CURUP, bengkuluekspress.com - Untuk memaksimalkan promosi wisata khususnya di masa pandemi Covid-19, para pelaku pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong diminta untuk mampu memanfaatkan media digital sebagai salah satu media promosi pariwisata.
\"Saat ini media digital merupakan salah satu media yang sangat efektif dalam mempromosikan pariwisata,\" ungkap anggota Komisi X DPR RI Dapil Bengkulu, Hj Dewi Coryati MSi usai pembukaan kegiatan Bimtek strategi promosi destinasi wisata dan ekonomi kreatif melalui media digital Kamis (24/6) disalah satu hotel di Kabupaten Rejang Lebong.
Dijelaskan Dewi, karena pentingnya para pelaku usaha memanfaatkan media digital sebagai sarana untuk mempromosikan objek wisata yang mereka kelola, sehingga ia bekerjasama dengan Direktorat Komunikasi Pemasaran, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menggelar Bimtek tersebut.
\"Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang tujuannya agar para pelaku usaha terbiasa melakukan promosi dengan memanfaatkan media digital terlebih dimasa pandemi Covid-19 saat ini,\" tambah Dewi.
Menurut politisi PAN tersebut, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Oleh karena menurutnya sektor pariwisata perlu didorong agar mereka bisa bangkit kembali. Salah satu upaya untuk mendorong kebangkitan sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19 ini yaitu dengan memberikan pelatihan seperti yang mereka gelar tersebut.
Dengan adanya pelatihan yang diberikan, ia berharap sektor pariwisata di Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Rejang Lebong bisa bergairah kembali. Namun menurutnya tentunya tetap dengan memperhatikan keamanan para pengunjung agar tidak ada yang tertular Covid-19.
\"Selain untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata, kita juga harus memastikan bahwa sektor pariwisata tidak menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19,\" paparnya.
Di sisi lain, dalam memaksimalkan promosi dalam sektor pariwisata tersebut, ia berharap pihak terkait lainnya seperti Kominfo untuk menyediakan jaringan internet dilokasi wisata. Karena menurutnya ada beberapa lokasi wisata termasuk di Rejang Lebong yang masih susah sinyal atau blank spot.
Sementara itu, Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf RI/Baparekraf RI, Martini M menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek yang dilaksanakan tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha pariwisata terutama di Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurutnya saat ini masih banyak pelaku usaha wisata yang belum maksimal memanfaatkan media digital sebagai salah satu media untuk mempromosikan wisata yang mereka kelola.
\"Salah satu manfaat dari media digital ini, adalah promisi kita bisa sampai ke seluruh Indonesia bahkan hingga seluruh dunia,\" terang Martini.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan meskipun saat pandemi Covid-19 sektor pariwisata direm karena bisa menimbulkan kerumuman massa, namun untuk sektor ekonomi kreatif terus mereka dorong agar terus bergairah dengan harapak pelaku ekonomi kreatif tetap produktif meskipun tanpa bergerak. (251)