KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Kapolres Bengkulu Selatan (BS), Deddy Nata SIK mengatakan posko penyekatan di daerah perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan (BS), tepatnya di Desa Air Tenam, Ulu Manna. Perbatasan BS dengan Pagar Alam di perpanjang. Masa perpanjangan tersebut selama satu minggu ke depan.
\"Posko perbatasan diperpanjang hingga 31 Mei,\" katanya.
Dikatakan Kapolres, perpanjangan masa penyekatan di perbatasan tersebut untuk mengantisipasi masuknya virus covid-19 di BS. Sebab saat ini virus tersebut masih menyebar di beberapa daerah di Indonesia. Oleh karena itu, dengan masih adanya posko perbatasan tersebut, maka akses masuk ke BS dapat diperketat.
\"Perpanjangan posko perbatasan ini instruksi Kapolri untuk mencegah masuknya virus ke BS,\" ujarnya.
Dijelaskan Kapolres, dengan diperpanjangnya posko di perbatasan tersebut, maka petugas akan seperti biasanya menjaga posko tersebut. Sehingga setiap yang melintas di perbatasan , maka akan langsung diperiksa kesehatannya, apakah tertular virus Covid-19 atau tidak. Sebab di posko tersebut disiapkan tenaga kesehatan untuk mengecek kesehatan orang yang melintas.
\"Jika ada yang positif langsung diisolasi, juka negatif tentu dipersilahkan melintas,\" bebernya.
Dijelaskan Kapolres, upaya ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari warga pendatang ke warga BS. Sehingga ke depan tidak ada warga BS yang tertular Covid-19 yang dibawa masuk oleh pendatang ke BS. Terlebih lagi saat ini BS dalam zona hijau Covid-19.
\"Jangan sampai nanti BS masuk zona merah Covid-19 lagi, makanya posko perbatasan tetap aktif hingga 31 Mei mendatang,\" terang Kapolres. (369)