BENGKULU, BE - Pasca lebaran Idul Fitri 1442 H, pesta pernikahan di Kota Bengkulu meningkat. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19 dalam resepsi pernikahan tersebut,
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid 19 mengecek resepsi pernikahan ditingkat kecamatan hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT). Turun ke lapangan memantau pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes).
\"Saya minta kepada satgas ditingkat kecamatan hingga RT harus rutin turun ke lapangan. Terutama jika ada warga yang menggelar pesta pernikahan maupun kegiatan lainnya. Hal tersebut panting untuk mengantisipasi warga yang tidak taat prokes,\" tutur wawali Sabtu (22/5).
Ia menjelaskan, selama ini masih banyak warga Kota Bengkulu yang acuh dan tidak peduli dengan protokol kesehatan. Terutama terkait penggunaan masker saat keluar rumah dan masih sering ditemukan perkumpulan warga.
\"Jika ditemukan pelanggaran dan tidak menerapkan protokol kesehatan berikan pemahaman dan imbauan. Ini demi keselamatan kita bersama,\" tegasnya.
Dedy juga mengatakan, jika di lapangan tim satgas tingkat kecamatan dan RT mengalami kesulitan dalam penegakan prokes, bisa langsung berkoordinasi dengan tim satgas kota atau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu.
\"Saya minta semuanya harus bersinergi dan rajin berkoordinasi, karena jika kita abai terkait hal itu akan sulit pandemi covid 19 ini berakhir nantinya,\" tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada warga Kota Bengkulu yang belum melakukan vaksinasi bisa segera mendatangi puskesmas atau rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu sebagai salah satu cara mendukung program pemerintah. \"Meskipun tidak ada jaminan sudah divaksin bisa terbebas dari Covid 19, tetapi dengan vaksin setidaknya bisa memberikan kekebalan pada tubuh, serta turut mendukung penuh program dari pemerintah pusat,\" demikian tutupnya. (529)