BENTENG,bengkuluekspress.com - Capaian kepesertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini mencapai 85 persen dari total jumlah penduduk. Atas capaian itu, Kabupaten Benteng berada di peringkat ke-2 setelah Kota Bengkulu. \"Capaian kepesertaan JKN di Kabupaten Benteng berada pada peringkat ke-2 se-Provinsi Bengkulu. Jumlah warga yang sudah terdaftar sebanyak 98.907 orang,\" kata Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Benteng, Melysa Ripka Aritonang SKep Ners saat berada di ruangan Bupati Benteng, Selasa (20/4).
Atas capaian tersebut, Melysa memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Benteng yang telah memberikan dukungan. Selain terus menambah kuota jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), ditahun ini Pemda Benteng juga memberikan subsidi bagi seluruh Kepala Desa (Kades) dan perangkatnya untuk memiliki kartu BPJS Kesehatan. \"Dalam waktu dekat, kami akan agendakan agar pak Bupati menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Kesehatan kepada para Kades,\" tambahnya.
Lebih lanjut, Melysa berharap agar capaian kepesertaan JKN terus mengalami peningkatan dan menembus angka 95 persen atau terciptanya UHC (universal health coverage). Artinya, terjadi penambahan sebanyak 12 ribu warga. \"Dengan tercapainya UHC, masyarakat tak lagi perlu menunggu 14 hari agar kartu BPJS aktif. Hanya cukup menunjukan KTP, bisa langsung aktif,\" tandasnya.
Sementara itu, Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH mengajak agar masyarakat segera mendaftarkan diri ke kantor BPJS Kabupaten Benteng. Dengan menjadi peserta JKN, sambung Bupati, ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan pengobatan dan memerlukan biaya yang cukup besar. \"Iuran BPJS wajib kita bayar dan jangan menunggak,\" pesan Bupati.(135)