Kali ini menimpa Laitul Kadri (42), warga Jalan Sepakat 11 RT 22 Kelurahan Sawah Lebar Baru. Akibatnya sepeda motor Honda Revo warna hitam biru bernopol BD 2115 SB dan uang tunai senilai Rp 5 juta yang tersimpan di dalam jok motor tersebut digasak oleh pelaku yang berjumlah sebanyak 6 orang dengan mengunakan 3 sepeda motor dan mengunakan sebo tersebut. Sehingga jumlah kerugian ditaksirkan mencapai puluhan juta rupiah.
Diceritakan korban, kronologis kejadian berawal sekitar pukul 23.30 WIB Selasa malam (26/2) korban hendak pulang ke Kota Bengkulu megendarai sepeda motor setelah menaghi hutang di Rejang Lebong. Kemudian dirinya terlebih dahulu berhenti sebentar untuk makan di rumah makan di Kepahiang. Setelah selesai makan, dirinya langsung melanjutkan perjalanan untuk pulang menuju ke arah Kota Bengkulu.
Hanya saja baru saja berjalan beberapa meter, dirinya diikuti oleh para pelaku yang mengunakan 3 sepeda motor tanpa nopol tersebut. Begitu sampai di TKP yang terdapat jalan buruk itu, pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha RX King warna hitam langsung menyalip dan menghadang motor korban. Kemudian pelaku lainnya langsung menyuruh korban untuk turun dari motor sambil mengacungkan senpi ke arah muka korban.
Tak hanya itu pelaku yang lain langsung mengeluarkan sebilah pedang dan mengacungkan kepada dirinya. Takut ditembak dan dibunuh oleh pelaku, membuat dirinya langsung berlari menjauhi para pelaku tersebut. Selanjutnya pelakupun langsung membawa sepeda motor milik korban ke arah Kabupaten Kepahiang.
Korban yang dalam kondisi shock dan tidak berdaya itu langsung menumpang dengan mobil yang melintas dan melapor ke Polsek Taba Penanjung.
\"Gerakan pelaku sangat cepat, yang saya ingat 2 pelaku yang pakai senpi dan 1 pakai pedang. Karena takut dibunuh saya langsung tinggalkan motor dan bergegas pergi sambil berlari. Kemudian seluruh kawanan pelaku yang mengunakan sebo itu langsung membawa motor saya ke arah Kabupaten Kepahiang,\" terang korban, kemarin.
Sementara itu, Kapolres BU, AKBP Asep Tedy N SIK melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Andi Ali Surya membenarkan telah menerima laporan pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut.(111)