TAIS, bengkuluekspress.com - Jika tidak ada kendala, direncanakan mulai bulan depan kehadiran ASN di lingkungan Pemkab Seluma akan mulai menggunakan absen sidik jari. Sebelumnya, sudah lebih satu tahun, ASN menggunakan absen manual karena pandemi Covid-19.
Kabag Administrasi Organisasi Tata Laksana (Ortala), Elmawati, SSos mengatakan Bupati Seluma sudah memerintahkan agar kedisiplinan PNS kembali dijalankan. Salah satunya dengan menggunakan absensi sidik jari. Serta mulai masuk seluruhnya seperti semula.
\"Kalau Pak Bupati sudah memerintahkan, agar kedisiplinan ASN ditegakkan kembali. Dengan memberlakukan absensi sidik jari. Saat ini edarannya sedang ditelaah di Bagian Administrasi Hukum,\" tegasnya siang kemarin.
Ditegaskan bahwa jika tidak ada kendala. Maka absensi sidik jari akan diberlakukan pada awal Mei 2021 mendatang. Kemudian akan di kirimkan surat edaran ke seluruh instansi yang ada di Kabupaten Seluma.
\"Jika tidak ada kendala, direncanakan absensi sidik jari mulai diberlakukan awal Mei mendatang. Dengan memperhatikan syarat-syarat lainnya,\" tegasnya.
Hanya saja yang menjadi kendala saat ini adalah Kabupaten Seluma saat ini masuk ke zona merah kembali. Setelah ada satu warga di Kecamatan Air Periukan yang terkonfirmasi positif covid-19. Serta satu orang ASN Dinas LH yang juga positif. Serta saat ini sedang menjalani isolasi di Kota Bengkulu. Sehingga rencana absensi sidik jari ini saat ini masih dalam pertimbangan oleh Pemkab Seluma.
\"Nah berhubung saat ini Kabupaten Seluma kembali merah. Karena ada kasus positif yang meninggal, serta satu orang lagi positif dari kalangan ASN sedang dalam perawatan. Maka ini akan menjadi pertimbangan kami kembali. Untuk melaksakakan absensi sidik jari,\" pungkasnya.(333)