BENTENG,bengkuluekspres.com - Sempat mengalami kenaikan sejak beberapa bulan terakhir, harga getah karet (latek) kembali menurun. Memasuki bulan suci Ramdan, PT Batanghari Bengkulu Pratama (BBP) yang terletak di Desa Taba Terunjam, Kecamatan Karang Tinggi menurunkan harga beli karet sebesar Rp 1.250 per kilogram (Kg). Jika selama ini perusahaan membeli karet dari para pengepul atau toke sebesar Rp 12 ribu/Kg, saat ini hanya tinggal Rp 10.750/Kg. \"Penurunan harga karet berlaku mulai hari Kamis, tanggal 14 April 2021 (hari ini,red). Pemberitahuan kepada para toke sudah disampaikan sejak 12 April,\" kata Personalia PT BBP, Haulan Ismadi.
Dikatakan Haulan, penurunan harga tak ada kaitannya dengan bulan Ramadan. Melainkan, terjadi penurunan harga ekspor karet setengah jadi. Baik itu ke Amerika, Jepang dan di Eropa. \"Sebenarnya kami masih kekurangan bahan baku. Akan tetapi, harga ekspor karet memang sedang turun,\" tambahnya.
Sejauh ini, aku Haulan, rata-rata ekspor berkisar 1.200-1600 ton perbulan. Terkhusus di BBP, managemen perusahaan hanya mengolah bahan baku atau getah karet yang dikategorikan bersih. Karet yang telah terkontaminasi dengan tatal kayu, batu, plastik atau busa terpaksa tak bisa dibeli dan disortir. \"Kami hanya membeli karet yang masuk kedalam kategori A. Untuk karet kategori B terpaksa kami kembalikan kepada toke dan tak bisa dibeli. Biasanya, ada pihak lain yang bersedia membeli karet sortiran tersebut,\" beber Haulan.(135)