Senin 29-03-2021,20:14 WIB
Reporter : Novri Enyeng
Editor : Novri Enyeng

ERICK/BE SAMPAIKAN : Kepala Disparpora Kabupaten Lebong, Ir Eddy Ramlan MSi menyampaikan tujuan dilaksanakannya pelatihan terhadap Pokdarwis.

LEBONG, bengkuluekspress.com – Untuk mewujudkan Kabupaten Lebong sebagai Kabupaten destinasi wisata tujuan di Provinsi Bengkulu, Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong menggandeng 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerjasama. Kepala Disparpora Kabupaten Lebong, Ir Eddy Ramlan MSi mengatakan, bahwa saat ini fokus dari pihaknya menjadikan desa yang ada di Kabupaten Lebong sebagai desa wisata. Untuk itulah, dilaksanakanlah kegiatan pelatihan terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Lebong dengan langsung mengundang sebagai pihak pelatih dari Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) pusat. “Untuk tahap awal ini kita memberikan pelatihan terhadap 9 Pokdarwis yang saat ini sudah mulai bergerak,” sampainya, Senin (29/03).

Dengan pelatihan yang dilaksanakan, sambungnya, diharapkan anggota Pokdarwis bisa mengenbangkan potensi apa yang ada di desanya. Sehingga yang selam aini kebanyakan memfokuskan untuk mengelola satu destinasi, nantinya bisa mengelola yang lainnya. “Nanti mereka bisa banyak mengembangkan potensi yang ada,” ucapnya.

Ia menjelaskan, dalam hal ini juga pihaknya menggandeng 3 OPD untuk bisa bersinergi mendorong terwujudnya desa wisata di Kabupaten Lebong. Yaitu Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrnas), Dinas Pemeberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (Dinas PMDS) serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprindagkop dan UKM). “Nanti OPD yang kita gendeng akan melakukan perannya masing-masing,” ujarnya.

Menurutnya, seperti di Disnakertrans yang selama ini banyak yang berfikir Disnakertrans hanya mengurusi tentang tenaga kerja dan permasalahannya saja. akan tetapi sebenarnya program pokok Disnakertrans ternyata masalah kewirausahaan. “Nanti yang memberikan pelatihan Disnakertrans kepada Pokdarwis,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk masalah anggarannya atau regulasi pendanaan nantinya diarahkan ke Dana Desa (DD). Sehingga perlu adanya penguatan dari Dinas PMDS, sementara untuk penguatan UKM, pengembangan promosi kuliner atau cinderamata maka Disprindagkop dan UKM yang memfasilitasinya. “Secara bersinergi ke 4 OPD akan berperan, dimana untuk Disparopra nantinya sebagai pengguna dari hasil yang dilakukan 3 OPD,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten I Setkab Lebong, Jafri SSos mewakili Bupati Lebong, Kopli Ansori ketika membuka cara pelatihan mengatakan, bahwa besar harapan kepada seluruh peserta nantinya bisa mendapatkan ilmu. Sehingga bisa mempraktekannya secara langsung di lapangan baik itu di desa maupun ditempat objek wisata. “Karena banyak sekali potensi yang kita miliki dan bisa digali,” ujarnya.

Jafri menerangkan, nantinya Kabupaten Lebong bisa memiliki nilai jual yang dapat mendatangkan wisatwan nusantara maupun mancanegara. Selain itu, juga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat serta dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dari sektor pariwisata. “Kita harapkan dengan pelatihan yang dilakukan, dapat memiliki SDM yang unggul dan berkompeten yang dapat memajukan potensi wisata di Lebong,” tuturnya.(614)

Tags :
Kategori :

Terkait