Pedagang Panorama Ditertibkan

Kamis 28-02-2013,12:06 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Pemeirntah Kota Bengkulu menertibkan pedagang kali lima yang terdapat di ruas Jalan Kedondong kawasan Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama, Bengkulu.  Untuk menertibkan pedagang ini, Pemkot menggandeng pihak kepolisian, Satpol PP, UPTD Pasar, Dishubkominfo Kota dan sejumlah pihak lainnya.

Kadis Perindag Ir Yalinus mengatakan, penertiban pedagang ini mengedepankan pendekatan persuasif dan tidak menggunakan paksaan ataupun kekerasan.  \"Sebenarnya kalau kami mau tegas, bisa saja kami mengangkut semua dagangan pedagang ini kedalam mobil, tapi sesuai dengan petunjuk bahwa kami tetap memberlakukan pedagang ini secara manusia,\" ujarnya.

Ia mengaku bahwa memindahkan pedagang bukan lah persoalan yang mudah, melainkan butuh waktu dan butuh dan kesabaran. Untuk itu, kedepannya petugas akan terus melakukan penertiban terhadap pedagang tersebut.

\"Pokoknya mulai hari ini dan seterusnya setiap pagi ada petugas yang menertibkan pedagang ini sehingga pedagang benar-benar masuk kedalam pasar,\" sampainya.

Yalinus pun memastikan bahwa semua pedagang yang berada di pinggir jalan akan dimasukkan kedalam pasar, dan bagi pedagang yang tidak memiliki tempat di dalam akan dipindahkan ke Pasar Pagar Dewa dan Pasar Barukoto.

Terkait dengan susahnya menertibkan pedagang tersebut, Yalinus menduga bahwa pedagang itu mendapat dekingan dari pihak tertentu, sehingga pedagang pun berani melawan petugas. Selain itu, juga kuat dugaan bahwa pedagang telah membayar sewa lokasi berdagangnya ke petugas parkir.

\"Dugaan kita memang ada permainan, tapi ini belum terbukti karena pedagang tidak mau memberikan keterangan,\" jelasnya. Kendati demikian, ia tetap meminta pihak Dishubkominfo Kota untuk terus mengkoordinir petugas parkir agar tidak menjual lahan parkirnya kepada pedagang, jika terbukti ia meminta Dishub bertindak tegas.

Di bagian lain, Kadishubkominfo Ivansori SIP melalui Kasi Sarana dan Prasarana, Firdaus MZ mengatakan pihaknya memang telah mendapat informasi bahwa ada petugas parkir yang menjual lahan parkir kepada pedagang. Namun sejauh ini pihaknya belum berani mencabut SPT petugas parkir tersebut, dengan alasan masih memberikan pembinaan.

\"Kita tidak mau dengan mencabut SPT itu menimbulkan masalah yang lebih besar. Alternatifnya kami melakukan pendekatan persuasif agar petugas parkir tidak lagi menjual lahannya,\" ujar Firdaus. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait