BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kota Bengkulu bersama Kejari dan Kejati saat ini sedang mendiskusikan terkait pengelolaan pasar Panorama yang rencananya bakal diserahkan ke pihak ketiga. Hal tersebut dilakukan karena hingga saat ini persoalan penertiban pasar Panorama belum menunjukan perubahan dari yang diharapkan. Namun, ada catatan yang disyaratkan jika pasar tersebut dikelola pihak ketiga, yakni adanya peningkatan PAD. \"Selama ini kita ada lost revenue, jadi kita kehilangan pendapatan berdasarkan temuan BPK kurang lebih Rp 1 miliyar karena retribusi tidak maksimal. Nah, di Panorama tersebut lebih khusus penanganannya. Oleh karena itu, kami sudah diskusi dengan Kajari dan Kajati, apakah dimungkinkan kita pihak ketigakan dengan sarat terjadi peningkatan PAD, kemudian pasarnya lebih tertib dan rapi,\" jelas Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Rabu (03/03). Dedy menambhakan, jika rencana tersebut memungkinkan pihaknya akan mencari pihak ketiga yang benar-benar bonafide atau dapat dipercaya dengan baik dan memiliki kemampuan. Karena nampaknya penertiban pasar terbesar di Kota Bengkulu tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan karena diduga adanya campur tangan pihak lain dalam pengelolaan di beberapa item sektor pendapatan pasar. Ditambah lagi, kebiasaan pedagang yang lebih memilih berjualan di luar auning yang telah disediakan pemerintah. Hal itulah yang menjadi penyebab kondisi pasar Panorama nampak semrawut ditambah lagi mengganggu lalu lintas jalan pasar panorama hingga sering tejadi macet. \"Kita minta kesadaran masyarakat pembeli juga. Hendaknya jangan membeli di pedagang yang berjualan di luar pasar. Di Kota Bengkulu ini kebanyakan masyarakat belanja seperti di Mc Donal, sistem drive thru. Nawar belanjanya diatas motor, ga pake turun lagi, mau praktis, ya akhirnya makin banyak pedagang yang jualan di luar,\" tutup Dedy. (Imn)
Pemkot Kaji Pengelolaan Pasar Panorama untuk Dikelola Pihak Ketiga
Kamis 04-03-2021,13:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :