TAIS, BE- Pansus Aset yang baru dibentuk DPRD Seluma telah mulai bekerja menelusuri aset milik Pemkab Seluma yang keberadaannya diduga tak sesuai dengan peruntukkan. Aset yang ditangani meliputi; aset hibah dari pemerintah pusat dalam bentuk kendaraan tanah. Tak hanya itu, juga termasuk mess pemkab yang disinyalir bermasalah.
“Kita akan menelusuri seluruh aset pemerintah kabupaten Seluma. Mulai dari kendaraan hibah dari pusat, kendaraan dinas yang telah dibeli selama beberapa tahun ini serta seluruh tanah yang ada,” jelas Ketua Pansus Aset, Mufron Imron SE. Selain itu, pihaknya juga akan menambah jumlah anggota pansus tersebut. Pasalnya, pansus ini sendiri nantinya akan dibagi kembali menjadi 3 tim. Tim inilah yang akan menelusuri seluruh aset yang ada. Serta wajib melibatkan dewan yang telah menjabat 2 periode.
Mufron Imron mengatakan pansus akan bekerja dalam waktu 3 bulan ke depan. Pada hari yang akan ditentukan, pihaknya pertama-pertama akan memanggil sejumlah orang. Saksi yang diundang ke pansus dapat bekerjasama dan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.
\"Supaya rumor yang berkembang ini ada kejelasan. Kita sebagai lembaga politik yang menjalankan fungsi pengawasan. Masalah hukum dengan adanya pansus, jangan jadi penghalang. Kita akan bekerja, tidak diintervensi dan tidak mencari kesalahan orang, tapi kita akan mencari data dan fakta serta memberikan rekomendasi berdasarkan saksi dan fakta yang ada, sehingga kami tidak salah memberikan rekomendasi,\" tandasnya.
Ditegaskannya, jika ditemukan unsur pidana bisa berimplikasi hukum dan politik termasuk pada posisi mantan Bupati H Murman Effendi SE SH MH. Serta hingga detik ini belum pernah ada aset milik Pemkab Seluma yang dilelang. (333)