KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Asisten 1 Bupati Bengkulu Selatan (BS), Yunizar Hasan SH MAP mengatakan tim percepatan proses sertifikat dan penataan aset Pemkab BS yang diketuainya saat ini terus bekerja. Saat ini masih ada ratusan persil lagi lahan pemda BS yang belum bersertifikat.
\"Hasil penelusuran kami ada 293 persil lagi yang belum disertifikatkan,\" katanya.
Dikatakan Yunizar, berdasarkan LHP BPK RI tahun 2019 dan 2020 tercatat 543 persil lahan Pemkab BS tidak jelas dan belum bersertifikat. Namun setelah di telusuri dan diverifikasi oleh tim, ternyata hanya 293 persil lagi. Oleh karena itu, hasil penelusuran tersebut akan disampaikan ke BPK RI termasuk upaya Pemda BS untuk mensertifikatkannya.
\"Hasil penelusuran kita, disampaikan ke BPK RI,\" ujarnya.
Dijelaskan Yunizar, terhadap lahan yang belum bersertifikat tersebut, dirinya mengaku mulai tahun ini secara bertahap akan disertifikatkan. Sehingga nantinya semua bersertifikat. Sebab jika tidak disertifikatkan, akan terus menjadi catatan pihak BPK RI, sehingga nantinya dapat menghalangi BS meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).
\"Untuk mensertifikatkan lahan tersebut, kami akan bekerja sama dengan BPN BS, mudah-mudahan bisa segera tuntas,\" terang Yunizar.
Sementara itu, Kepala BPN BS, Surahman MT mengaku siap membantu pemda BS menyelesaikan masalah aset pemda BS tersebut. Dirinya mengaku siap untuk menerbitkan sertifikat terhadap seluruh lahan Pemda BS tersebut.
\"Kami BPN siap memantu menerbitkan sertifikat terhadap seluruh lahan pemda BS dam juga lahan-lahan warga BS,\" ujar Surahman. (369)