\"Tidak lama lagi tim penilaian Adipura akan turun, jika Pemkot tidak segera menata dan membersihkan beberapa objek vital dalam Kota Bengkulu, maka besar kemungkinan Pemkot akan kembali gagal meraih piala Adipura tahun 2013 ini,\" kata anggota DPRD Kota Bengkulu, Effendy Salim SSos.
Ia mengungkapkan sejauh ini kondisi Kota Bengkulu belum pantas mendapatkan piala yang mencerminkan kebersihan dan keindahan lingkungan kota tersebut, karena kondisi Kota Bengkulu saat ini masih kotor dan semrawut sehingga butuh perjuangan lebih keras lagi jika ingin memboyong piala tersebut.
\"Kita tahu bahwa semua pasar dan beberapa pemukiman pasat penduduk dalam Kota Bengkulu masih sangat kotor, sementara objek penilaian yang diutamakan adalah di pasar-pasar dan pemukiman padat penduduk. Jika kondisi ini belum mampu dirubah oleh Pemda Kota, maka jangan terlalu berharap mendapatkan penghargaan berskala nasional tersebut,\" sampainya.
Sementara itu, Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE optimis bahwa Kota Bengkulu akan meraih piala Adipura tahun ini. Untuk mendapatkan penghargaan itu, ia dan jajarannya terus berjuang keras agar harapan itu bisa terwujud. \"Kita tetap optimis akan meraihkan piala Adipura, dan kita terus berjuang untuk mendapatkannya,\" tegas Helmi, kemarin. Ia menjelaskan pihaknya hanya akan bekerja keras untuk memperjuangkan penghargaan tersebut, sedangkan terwujud atau tidak, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa.
\"Kita wajib berusaha, sedangkan hasilnya akan kita serahkan sepenuhnya kepada Allah. Kita juga berkeyakinan, jika kita telah bekerja dan berusaha secara maksimal, maka hasilnya pun akan maksimal,\" paparnya.
Disinggung soalnya banyaknya sampah yang menghiasi beberapa tempat, seperti di pasar, objek wisata dan di pemukinam penduduk, Helmi menegaskan pihaknya telah mengerahkan petugas kebersihan atau pasukan kuning dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu.
\"Saya yakin ditangan pasukan kuning ini Kota Bengkulu akan bersih dan rapi, sehingga apa yang kita harapkan bisa terwujud,\" pungkasnya.(400)