BENGKULU, BE - PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) menggelar Sosialisasi dengan Tema Membangun Transportasi Bengkulu Berkeselamatan. Kegiatan ini dihadiri Oleh kurang lebih 60 Angkutan Travel yang ada di Bengkulu. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber antara lain Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu Abdul Haris, SE, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Darpinuddin, dan Ketua Organda Bengkulu Syaiful Anwar, SE di Taman Wisata Magrove Badrika, Kota Bengkulu, Senin (01/02). \"Sesuai dengan Tema sosialisasi hari ini bagaimana kita membangun Transformasi di Bengkulu yang berkeselamatan,\" kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu Abdul Haris, SE. Salah satu tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman pengusaha angkutan untuk segera memiliki ijin resmi agar dapat memiliki perlindungan dari Jasa Raharja dan aman berkendara di jalan. Tidak lagi kucing-kucingan dengan petugas dan juga agar dapat lebih memperhatikan keselamatannya sekaligus membantu keselamatan dalam perjalanan. \"Dimana menyambut transportasi di Bengkulu saat ini sudah membuka akses-akses transportasi yang sangat luas. Terutama nanti akan di buka akses tol dari Bengkulu ke Lubuk Linggau ini akan menjadi potensi yang pastinya akan banyak dari luar daerah Bengkulu akan masuk ke Provinsi Bengkulu. Kita sambut dan menyiapkan semua agar transportasi yang ada di Bengkulu akan benar-benar siap menghadapi saingan-saingan dari luar Bengkulu,\" Kata Abdul Haris. Lanjut Abdul Haris, untuk travel gelap menjadi salah satu tantangan kita bersama dimana agar travel-travel yang sekarang masih belum berijin bisa mengurus ijin nya agar resmi. Makanya kita mengundang juga dari Dinas terkait seperti dinas Perhubungan agar bisa mengedukasi teman-teman yang bergerak di bidang usaha travel ini bisa memiliki ijin yang resmi sehingga tidak khawatir lagi dalam mengoperasikan kendaraannya di jalan. Perlu diketahui masih banyak masyarakat yang belum paham apabila terjadi kecelakaan, ada santunan yang diberikan Jasa Raharja, baik sebagai korban untuk kendaraan umum atau kecelakaan lalu lintas lainnya. Tentunya dengan sosialisasi ini juga dijelaskan persyaratan yang harus dipenuhi korban untuk mendapatkan santunan tersebut. Pada sosialisasi ini, juga diterangkan pada masyarakat apa saja bentuk santunan yang diberikan Jasa Raharja jika terjadi kecelakaan lalu lintas atau pun sebagai korban kendaraan umum. \"Untuk kedepannya bagaimana agar wabah covid ini segera berakir dulu, sehingga kita lebih banyak memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan,\" katanya. Terkait dengan adanya teknologi informasi agar pelayanan itu bisa lebih cepat sampai kemasyarakat dengan menggunakan teknologi informasi seperti sivera (Sistem verifikasi biaya rawatan) nanti jika ada korban yang dirawat di rumah sakit dengan sistem sivera ini akan langsung bisa terverifikasi biaya-biaya perawatannya sehingga akan lebih cepat kita menyerahkan santunannya. \"Demikian juga kita telah mengembangkan aplikasi JRku merupakan aplikasi yang memudahkan masyarakat apabila mengalami kecelakaan bisa cepat merespon laporan kecelakaan yang ada di masyarakat,\" terang Abdul Haris. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Darpinuddin mengatakan program Jasa Raharja ini sangat bagus sekali, bersinergi dengan dinas perhubungan dan organda mengundang pihak-pihak pengusaha travel (Jasa Angkutan). Disini disamping silaturahmi juga mengajak rekan-rekan pengusaha jasa angkutan ini untuk bersinergi dengan pemerintah. \"Kami mengharapkan kedepan pengusaha jasa angkutan ini tetap exis tidak kalah dengan jasa angkutan diluar Provinsi Bengkulu. Karena selama ini jasa angkutan ini masing-masing,\" katanya. Dia mengharapkan mereka melaksanakan seperti koperasi sebagai salah satu bentuk wadah silaturahmi agar lebih kuat. Apalagi kedepan ini nanti Bengkulu akan memiliki jalan tol, tentunya nanti akan menjadi salah satu tujuan wisata dan permintaan penggunaan jasa angkutan ini akan banyak sekali. \"Dengan mereka bergabung dalam suatu wadah akan lebih mudah untuk bersinergi dan lebih kuat lagi,\" katanya. Sedikit informasi Santunan Jasa Raharja sepanjang Tahun 2020 sudah membayarkan sebesar Rp 13 miliar dari korban kurang lebih enam ratusan. Memang menurun dari tahun 2019, Pada tahun 2019 kami menyalurkan bantuan sebesar Rp 17 Miliar. Hal ini disebabkan oleh Covid yang mana pembatasan mobilitas dari masyarakat sehingga kecelakaan itu juga mengalami penurunan. \"Harapannya tentu dengan adanya kegiatan ini teman-teman pengusaha angkutan ini bisa memiliki ijin yang resmi sehingga Kami dari Jasa Raharja bisa memberikan perlindungan kepada semua penumpang yang menggunakan angkutan tersebut,\" katanya. Dengan demikian nanti juga ada dukungan dari pemerintah mengembangkan transformasi ini dengan memberikan kemudahan-kiemudahan dalam perijinan dan akan membimbing mereka agar benar-benar siap menghadapai transformasi yang akan datang,\" jelas Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bengkulu Abdul Haris, SE. (Any).
Kategori :