BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Provinsi Bengkulu yang rencananya akan digelar pada bulan Oktober 2021 mendatang, ditunda dan akan digelar tahun depan atau 2022. Penundaan ini untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus korona atau Covid-19 yang melanda Indonesia.
“Ya berdasarkan keputusan Gubernur Bengkulu nomor V.95.B.I tahun 2020, untuk pelaksaan MTQ tingkat Provinsi Bengkulu yang rencananya akan digelar di Kaur, ditunda tahun depan,” kata Kabag Kesra Pemda Kaur, Robi Antomi SPi, Senin (18/1).
Dikatakan Robi, penundaan ini sehubungan dengan hasil rapat finalisasi pelaksaan MTQ tingkat nasional XXVIII tahun 2020 di Sumatera Barat lalu dimana pelaksanaan MTQ diundur di tahun 2022. Sehingga dengan penundaan kegiatan religius tersebut, dapat dipahami semua pihak karena bukan kesengajaan tetapi disebabkan pandemi virus korona.
“Penundaan MTQ sebagai langkah tepat mencegah penyebaran virus korona dan kita sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Bengkulu tidak ingin ajang ini menyebabkan penyebaran virus korona. Juga kita menunda ini karena rentan waktu cukup lama antara MTQ tingkat provinsi dan nasional,” terangnya.
Ditambahkannya, Pemkab Kaur tetap akan menyesuaikan dengan apa yang telah ditetapkan oleh Provinsi Bengkulu yang mana untuk tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-35 Provinsi Bengkulu tetap Kabupaten Kaur, sedangkan waktu pelaksanaannya akan digelar pada tahun 2022. Ia berharap wabah Covid-19 ini dapat segera berakhir, sehingga pelaksanaan MTQ nanti tidak tertunda lagi.
“Kalau kita sebagai tuan rumah siap saja dan tidak ada kendala, dengan penundaan ini kita harap kemampuan peserta MTQ lebih dioptimalkan lagi. Juga kita harap virus korona ini dapat segera berakhir,” harapnya. (618)