KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Angka kriminalitas atau kejahatan san kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di wilayah Bengkulu Selatan (BS) sepanjang tahun 2020 menurun dari tahun 2019 lalu. Untuk angka kejahatan pada tahun 2019 lalu sebanyak 208 kasus. Sedangkan tahun 2020 sebanyak 207 kasus atau turun 1 kasus.
\"Alhamdulilah berkat kerja keras seluruh tim Satreskrim kejahatan di BS bisa lebih sedikit dari tahun lalu,\" kata Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK didampingi Waka Polres, Kabag Ops, para Kasat di lingkungan Mapolres BS saat press release di Mapolres BS, Rabu (30/12).
Selain angka kejahatan, angka kecelakaan lalu lintas juga menurun. Pada tahun 2019 lalu, angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya 30 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 19 orang sedangkan pada tahun 2020, angka kecelakaan lalu lintas hanya 27 kasus dengan korban meninggal dunia hanya 11 orang.
\"Kesadaran para pengendara untuk mematuhi tata tertib lalu lintas di jalan raya semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan lalu lintas juga menurun,\" ujarnya.
Kemudian untuk kasus Narkoba, sambung Kapolres, juga terjadi penurunan. Pasalnya pada tahun 2020 pihaknya berhasil membekuk 25 orang yang terlibat Narkoba seperti sabu, ganja dan obat-obatan terlarang. Sedangkan pada tahun 2019 lalu berhasil membekuk 29 tersangka.
\"Untuk peredaran Narkoba di BS juga berhasil ditekan,\" imbuhnya.
Dengan adanya keberhasilan pihaknya dalam menekan angka kriminalitas sepanjang tahun 2020. Maka pada tahun 2021, dirinya memastikan anggotanya akan semakin maksimal dalam menjalankan tugas. Dirinya juga mengharapkan dukungan dari warga BS untuk mencegah terjadinya kriminalitas dan peredaran narkoba serta laka lantas di BS. Sehingga ke depan jumlah laka lantas di BS semakin berkurang, angka kriminalitas dan peredaran narkoba juga semakin berkurang di BS.
\"Kami mohon dukungan semua pihak, agar situasi Kamtibmas di BS semakin kondusif,\" harap Kapolres. (369)