BENGKULU, bengkuluekspress.com - Seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Bengkulu menjalani rapid test. Hasil sementara, sebanyak 129 orang KPPS terkonfirmasi reaktif Covid-19. Hal tersebut dikatakan Direktur Utama RSHD, dr Lista Cherylviera saat dikonfirmasi Senin (30/11). \"Yang kita rapid test seluruhnya 7119 orang. Namun sementara ini yang sudah di rapid itu sebanyak 5790 dan ditemukan 129 menunjukan hasil reaktif. Sisanya hari ini 1329 orang yang akan kita rapid dan hasilnya belum tahu berapa yang reaktif,\" jelas dr Lista saat dikonfirmasi via pesan whatsapp. Sementara itu, Ketua KPU Kota Bengkulu, Martawansyah menuturkan bagi petugas yang reaktif akan langsung dilakukan swab oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Bengkulu untuk menindaklanjuti hasil rapid test. Selain itu, setelah dilakuakan swab hasilnya positif terjangkit covid-19, yang bersangkutan harus dinonaktifkan sebagai petugas KPPS pada hari pencoblosan dan harus menjalani isolasi. \" Yang dirapid test ini kan cukup banyak 7 ribuan orang. Jadi besar kemungkinan ada yang reaktif. Nanti yang reaktif ini bakal di swab. Jika hasilnya positif maka harus kita nonaktifkan sebagai KPPS,\" kata Martawansyah. Ia menambahkan, jika dalam 1 TPS ada 2 anggota yang terkonfirmasi positif, maka 5 orang panitia yang tersisa tetap bertugas di hari pemilihan. Namun jika yang terkonfirmasi positif lebih dari 5 orang maka akan ada pergantian anggota KPPS. (Imn)
Ditemukan 129 KPPS Reaktif, Terancam Dinonaktifkan
Senin 30-11-2020,16:02 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :