BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pada plafon anggaran yang diprioritaskan di APBD 2021, seluruh OPD di Kota Bengkulu mengalami pemangkasan anggaran 10 sampai 20 persen. Hal itu dilakukan untuk menghemat anggaran karena terdampak covid-19 di 2020 ini. Namun bagi hal-hal yang diprioritaskan seperti di sektor pelayanan dan pembanguan infrastruktur tetap bisa berjalan. \"Dalam pembahasan PPAS, ada beberapa yang menjadi prioritas seperti di bidang infrastruktur, kesehatan dan pelayanan publik. Nah hal itulah yang menjadikan plafon anggaran itu prioritas sehingga anggaran yang sedikit itu bisa bermanfaat maksimal, kalau dituruti semua OPD itu maunya dana besar agar seluruh kegiatan terlaksana,\" jelas Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain, Rabu (25/11). Meski OPD yang belum termasuk prioritas pada 2021 anggarannya dipangkas sedikit lebih besar hingga 20 persen, namun pemangkasannya tak terlalu signifikan. Dengan begitu OPD tersebut masih bisa melakukan kegiatan pada 2021 meski keterbatasan anggaran. \"Ya kalau kita bagikan ke semua kan tidak cukup, makanya kita lebih arahkan kepada OPD yang diprioritaskan untuk kegiatan-kegiatan di 2021. Seperti PU kan sedikit juga anggarannya tahun 2021 hanya sekitar Rp 120 miliyar. Kecil sekali jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai Rp 300 miliyaran,\" tambah Teuku. Untuk diketahui, beberapa OPD yang diprioritaskan pada APBD 2021 yakni di sektor pelayanan seperti Dinas Kesehatan, RSHD, Dukcapil, serta disektor infrastruktur yakni Dinas Perhubungan, dan Dinas Pekerjaan Umum. (Imn)
Anggaran Kegiatan di OPD 2021 Dipangkas 10 Hingga 20 Persen
Rabu 25-11-2020,15:55 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :