BENGKULU, bengkuluekspress.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu kekurangan ruangan isolasi untuk pasien Covid-19. Hal itu diungkapkan Wakil Direktur RSUD M. Yunus Ismir Fahri, Rabu (18/11).
\"Sejak dua hari ini ruang isolasi Covid- 19 di RSMY penuh,\" kata Ismir, Rabu (18/11).
Ismir mengatakan, sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Bengkulu, kekurangan ruangan isolasi ini akan berpengaruh terhadap kapasitas penanganan pasien Covid-19.
Berdasarkan laporan tim gugus tugas Covid-19, update kasus Covid-19 di Bengkulu Rabu (18/11) mencapai 1440 kasus. Untuk kasus tambahan positif covid-19 hari ini berjumlah 21 kasus terdiri, 7 kasus di Kota Bengkulu, 4 kasus di Rejang Lebong, 2 kasus di Bengkulu Utara, 4 kasus di Kepahiang, 1 kasus di Kaur dan 1 kasus di Seluma.
Sedangkan kasus sembuh Covid-19 di Bengkulu yang dilaporkan hari ini sebanyak 20 kasus dengan total sembuh menjadi 1055. Sementara penambahan kasus meninggal nihil, sehingga Total kasus meninggal dunia sebanyak 63 orang.
Ismir menambahkan, kasus Covid-19 di Bengkulu masih meningkat di masyarakat. Sehingga perlu sekali melakukan pencegahan penularan dengan menerapkan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
\"Masyarakat untuk dapat mengurangi kegiatan di luar rumah atau berkumpul-kumpul, karena Covid-19 di Bengkulu belum berakhir,\" tutupnya.(HBN)