Proyek Tanggap Bencana Provinsi di Kepahiang Dikebut

Selasa 17-11-2020,19:24 WIB
Reporter : Novri Enyeng
Editor : Novri Enyeng

KEPAHIANG, bengkuluekspress.com – Ditengah guyuran hujan, Selesa siang (17/11) para pekerja proyek pembangunan proyek rehabilitasi tembok pengaman ruas jalan Permu (Kabupaten Kepahiang) - Beringin Tiga (Kabupaten Rejang Lebong) di Desa Sukamerindu Kecamatan Kepahiang tetap melanjutkan kerjaan. Sehingga pengerjaan proyek yang bersumber dana dana APBD Provinsi Bengkulu 2020 tersebut terkesan dikerjakan secara kebut menjelang akhir tahun anggaran 2020 ini.

Informasi terhimpun, pekerjaan dilakukan dalam tenggang waktu 65 hari tersebut menghabiskan anggaran mencapai Rp 1,6 miliar dari APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2020 melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu. Namun sebelumnya bahwa proyek tersebut sebelumnya sudah selesai lelang dan ditayangkan di LPSE Provinsi Bengkulu pada bulan Juli 2020 dengan pagu anggaran Rp 2,1 miliar dan dimenangkan oleh PT Garuda Nusantara Grup dengan harga penawaran Rp 1,6 miliar. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang, Edwar Samsi SIP menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengecekan atas pekerjaan tersebut. Ia mengaku khawatir dengan waktu yang sangat mepet dengan berakhirnya tahun anggaran, pekerjaan tersebut rawan dikerjakan secara asal jadi. “Yang paling penting adalah bagaimana pekerjaan tersebut bisa dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan serta dengan kualitas yang baik,” ungkap Edwar.

Pun demikian Edwar memaklumi, jika ada penundaan pekerjaan lantaran wabah Covid-19. Namun dengan pekerjaan yang sangat mepet dengan akhir tahun anggaran, ia tidak yakin hasil pekerjaan proyek tersebut bisa sesuai dengan ekspektasi. “Mau tak mau harus selesai walaupun waktunya mepet, anggaran ini juga tanggap bencana. Intinya dalam waktu dekat ini kita akan lakukan pengecekan ke lapangan,” tutur Edwar. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait