MANNA, bengkuluekspress.com - Petani di Desa Lubuk Sirih, Manna mengeluhkan kondisi jalan sentra produksi (JSP) di desa tersebut. Pasalnya masih tanah. Bahkan disaat musim penghujan saat ini JSP tersebut digenangi air.
\"Kondisi JSP berlumpur dan sulit untuk dilewati,\" kata Muhardin Efendi, petani desa setempat.
Dikatakan Muhardin, JSP tersebut panjangnya sekitar 2,5 km.JSP itu merupakan akses warga desanya ke tempat usaha pertanian di ataran Rimba Mbacang. Sedangkan di ataran tersebut banyak usaha pertanian warga seperti kebun sawit, kopi, karet dan juga areal persawahan. Hanya saja karena jalan tersebut kondisinya memprihatinkan, warga kesulitan melintasinya menggunakan kendaraan.
\"Kendaraan yang sudah dimodivikasi yang bisa melintasinya, kalau yang masih standar, bisa-bisa nginap di jalan,\" ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, dirinya berharap Pemda BS menganggarkan dana untuk perbaikannya. Sebab jika terus dibiarkan, kondisi JSP akan semakin rusak parah. Hingga akhirnya nanti kendaraan tidak bisa melintasinya lagi.
\"Kami sudah sering gotong royong, kami berharap JSP kami bisa diperbaiki,\" harap Muhardin. (369)