LEBONG, bengkuluekspress.com – Para pedagang yang berada di Pasar Muara Aman mendesak penyelesaian pambangunan Pasar Modern Muara Aman, agar bisa ditempati. Salah seorang pedagang Pasar Muara Aman, Sumitro menjelaskan, sejak dimulainya pembangunan pasar modern Muara Aman, mereka ditempatkan di pinggir jalan samping pembangunan pasar dan telah berjualan selama 2 tahun. “Pertengahan tahun 2018 yang lalu, kami sudah diminta membangun kios di jalan,” sampainya, Minggu (08/11).
Dikatakannya, selain tempat yang tidak nyaman, dengan membangun kios di tengah maupun di pinggir jalan membuat para pedagang ada salah paham sedikit dengan pemilik rumah yang berada di kawasan tempat mereka berjualan tersebut. “Kami tidak mau ada salah paham dengan warga sekitar, untuk itulah kami meminta agar pembangunan selesai dikerjakan,” pintanya.
Menyikapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPR-Hub) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata SE MM mengatakan, bahwa untuk saat ini pembangunan pasar difokuskan untuk penyelesaian pembangunan lantai 1 dan 2 serta bagian luar bangunan menutup gedung. “Itu kegiatan yang dilakukan di tahun 2020 ini,” sampainya. Joni mengatakan, setelah selesai pembangunan untuk lantai 1 dan 2, memang sudah bisa dimanfaatkan. Akan tetapi hal tersebut belum adanya serah terima. Namun jika nantinya ada kebijakan dari pimpinan untuk segera dikelola, maka bisa saja ditempati oleh para pedagang. “Akan tetapi dari pihak kami dari segi fisik belum bisa diserah terimakan karena belum selesai 100 persen,” ucapnya.
Dijelaskannya, untuk tahun 2021 mendatang, pembangunan pasar kembali akan dilanjutkan penyelesaian bangunan di lantai 3 dan 4, pembangunan lahan parkir, lift barang, escalator, lindskip, hingga taman pasar dengan anggaran mencapai puluhan miliar rupiah. “Nanti akan kita lanjutkan pembangunannya, sehingga 2021 pembangunan benar-benar selesai,” ucapnya.(614)