KEPAHIANG, bengkuluekspress.com- Klaster pesta pernikahan menjadi lokasi terbanyak penyebaran covid-19 di Kabupaten Kepahiang. Bahkan hingga Rabu (4/11), tercatat 83 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Jumlah penderita covid-19 meningkat drastis, sejak maraknya pelaksanaan pesta pernikahan di daerah tersebut. \"Mayoritas penyebaran terbanyak pada klaster pesta, klaster ini yang sekarang sangat sulit terkendali,\" ucap Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan SKM MSi, Selasa (3/11).
Tajri menjelaskan, lebih dari setengah pasien terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Kepahiang terpapar virus corona di arena pesta pernikahan. Bahkan ada yang tertularnya sewaktu mendatangi pesta pernikahan keluargadi luar wilayah Kabupaten Kepahiang. \"Ada tenaga medis kita yang terpapar di klaster penikahan di luar daerah, kalau penindakannya tentu ada dipemerintah dan Satgas, kalau kita di Dinas Kesehatan hanya mendata dan tracing,\" ujar Tajri.
Menurutnya, lemahnya penerapan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, cuci tangan dan penggunaan masker ditenggarai juga menjadi penyebab penyebaran covid-19 klaster pernikahan. Sebab jumlah undangan yang menghadiri acara pernikahan melebihi kapasitas tempat pestanya. \"Penerapan prokes secara ketat dan disiplin yang bisa mencegah penyebaran covid-19. Marilah setiap hari kita beraktivitas selalu menerapkan Prokes,\" ucapnya.
Sejauh ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang sudah melakukan notifikasi atau pengecekan terhadap 3578 orang dengan jumlah total terkonfirmasi positif 83 orang, 4 orang meninggal, 12 orang masih isolasi mandiri, 67 tuntas karantina. Jumlahnya masih bisa bertambah mengingat proses tracing pada pasien covid-19 belum selesai. (320)