BENTENG, bengkuluekspress.com - Hingga saat ini, tercatat sebanyak 8 delapan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) belum pernah mengusulkan pendeklarasian Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar Sembarangan. Yaitu, Puskesmas Taba Teret,Taba Lagan, Karang Nanding, Pagar Jati, Renah Kandis, Jambu, Kembang Seri serta Puskesmas Pematang Tiga. Dari total 20 Puskesmas di Bumi Maroba Kite Maju, sebanyak 12 Puskesmas yang setiap tahun merekomendasikan desa didalam wilayah kerjanya untuk dilakukan verifikasi ODF. \"Sampai saat ini, 23 desa wilayah kerja (Wilker) 12 Puskesmas sudah mendeklarasikan desanya sebanyak desa ODF,\" aku Kepala Dinkes Benteng, Gusti Miniarti SKep MH melalui Kasi Kesehatan Lingkungan, Nurul.
Ia mengaku, setiap tahun selalu menyampaikan himbauan kepada Puskesmas agar segera merekomemdasikan desa yang ada di Wilker mereka untuk dilakukan verifikasi. \"Desa yang berstatus ODF adalah desa yang warganya tidak lagi Buang Air Besar. Salah satu kendala belum tercapainya target (60 persen,red) dikarenakan kurangnya tenaga kesehatan bidang kesehatan lingkungan,\" demikian Nurul.(135)