PINO, bengkuluekspress.com - Warga Desa Ganjuh, Pino mengeluhkan kondisi jalan menuju desanya. Pasalnya sejak rusak 4 tahun laku, hingga saat tak kunjung ada perbaikan. Akibatnya jalan menuju desa tersebut kian rusak parah.
\"Sudah 4 tahun ini rusak, kondisinya sudah sangat memprihatinkan,\" Anto, warga setempat.
Dikatakan Anto, Desa Ganjuh merupakan salah satu desa yang penghasil pertanian yang cukup melimpah, salah satunya Padi. Sebab, desa terujung di kecamatan Pino, Bengkulu Selatan (BS) yang berbatasan langsung dengan kecamatan Air Nipis BS, terdapat hamparan sawah yang sangat luas. Namun saat ini akses jalan yang kian hari kian rusak dan menghawatirkan. Selama ini tidak sedikit kendaraan roda empat maupun dua alami kecelakaan.
\"Tahun ini saja sudah dua kami mobil pengangkut padi mengalami kecelakaaj terbalik di jalan tersebut,\" ujarnya.
Selain rusak, kondisi jalan juga kebanyakan menanjak, sehingga sering terjadi kendaraan tidak mampu melewati jalan tersebut. Sebab aspalnya sudah banyak lepas sehingga badan jalan berlubang.
\"Untuk mengangkut hasil panen harus menggunakan mobil doble gardan sebab mobil biasa tidak akan mampu melintasinya,\" bebernya.
Dijelaskan Anto, selain jalannya rusak, ada juga jembatan yang juga rusak, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan kembali. Sehingga dirinya berharap, dapat segera diperbaiki.
\"Kami sangat berharap jalan ke Ganjuh dan juga jembatan yang rusak bisa segera diperbaiki,\" harap Anto.
Kepala dinas PUPR BS, Nuzmanto M Aidil ST melalui Kabid Bina Marga, Teddy Setiawan ST mengatakan, jalan ke Ganjuh juga jalan Ke Puding akan segera di perbaiki. Dikatakannya, saat ini rancangan untuk perbaikan jalan di wilayah kecamatan Pino itu sudah dilakukan. Bahkan pihaknya sudah melakukan survei terhadap kondisi jalan tersebut.
\"Tahun 2021 dibangun melalui dana DAK, anggarkan sebesar 9,1 Miliar untuk pembangunan jalan sepanjang lebih kurang 4 KM, saat ini kita masih melakukan pembahasan,\" ujar Teddy. (369)