KOTA MANNA, bengkuluekspress.com – Saat ini Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berancana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Bengkulu Selatan (BS) terus melakukan monitoring dan pembinaan desa dan kelurahan yang sudah ditetapkan sebagai Kampung KB. Sehingga diharapkan menjadi lebih maju dibadingkan yang lainnya.
\"Kita terus melakukan pembinaan kepada kampung KB agar menjadi percontohan bagi desa atau kelurahan lainnya,\" kata Kepala DDPKB -P3A, M Redhwan Arief SSos MPH.
Dikatakan Redhwan, di BS ada 18 desa dan kelurahan yang ditetapkan sebagai kampung KB di BS. Untuk melakukan pembinaan, pihaknya membentuk Kelompok kerja (Pokja) akselerasi kampung KB yang melibatkan lintas OPD dan lintas sektoral. Sehingga diharapkan masing-masing Pokja atau OPD dapat berperan aktif dalam pembinaan di lapangan.
\"Program pengendalian penduduk ini bukan hanya menjadi tanggung jawab BKKBN dan DPPKB-P3A, namun tanggung jawab bersama termasuk masyarakat dan pihak swasta, sehingga diharapkan semuanya dapat berperan aktif,\" ujar M Redhwan Arief.
Dijelaskannya, Kampung KB ini merupakan program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat di desa selain mengajak warga aktif mengikuti program KB. Sehingga nanti terwujud keluarga yang sejahtera, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan taraf hidup, pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu untuk mewujudkan hal tersebut, Redhwan mengaku saat ini rutin mendatangi desa dan kelurahan yang sudah ditetapkan kampung KB.
\"Salah satunya yang menjadi fokus pembinaan UPPKS dengan pembinaan produk unggulan di desa yang bisa dikelola menjadi usaha produktif,\" terang Redhwan. (369)