KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Bengkulu Selatan (BS), Herman Sunarya SH MH, saat ini telah membuat rencana untuk mengatasi kelangkaan gas 3 kg di masyarakat. Sebab, jika terus langka, dikhawatirkan warga semakin menderita.
\"Kita lihat dalam satu minggu ini, jika tidak ada perubahan, kita akan gelar operasi pasar,\" katanya.
Dikatakan Herman, dalam satu minggu ini, pihaknya akan melakukan pengawasan internal, sehingga jika gas tetap langka, operasi pasar akan dilakukan. Dirinya mengaku saat ini tim sudah turun ke lapangan memantau kondisi gas 3 kg.
\"Tim kami saat ini mengawasi penyaluran gas elpiji di pangkalan,\" ujarnya.
Dijelaskan Herman, saat ini pangkalan dilarang menjual gas 3 kg ke warung-warung dan rumah makan. Penyaluran gas bersubsidi tersebut khusus untuk masyarakat kurang mampu. Dalam penjualan gas juga, tidak boleh dalam jumlah banyak, namun satu orang satu tabung gas, sehingga saat ini pihaknya selalu mengawasi penyaluran gas 3 kg agar benar-benar tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan.
\"Tim kami melakukan pengawasan secara ketat, jika masih ada pangkalan yang nakal, akan kami tindak, hingga izinnya dicabut,\" tandas Herman. (369)