CURUP, bengkuluekspress.com - Agar laboratorium dan mobil swab RSUD Curup bisa difungsikan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong (RL) melalui RSUD Curup tengah memesan sebanyak 5 ribu reagen ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). \"Saat ini kita tengah memesan sebanyak 5 ribu reagen ke Kementerian Kesehatan,\" untuk Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi saat menghadiri acara Sosialisasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) belum lama ini.
Dengan adanya penambahan sebanyak 5 ribu reagen ini nanti, maka menurut bupati akan ada sebanyak 5 ribu orang di Kabupaten Rejang Lebong akan diperiksa swab, karena menurutnya reagen adalah bahan cairan kimia yang digunakan untuk memeriksa sampel swab pasien suspect Covid-19. \"cairan reagen ini sangan penting, karena keterbatasan reagen inilah yang menyebabkan mobil swab milik RSUD Curup hingga saat ini belum bisa kita operasikan,\" tambah bupati.
Adanya kepastian reagen ini sendiri, menurut bupati, setelah sebelumnya pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melakukan koordinasi dengan Kemenkes. Dari koordinasi tersebut pihak Kemenkes menyatakan reagen sudah siap, sehingga pihak RSUD Curup langsung ia perintahkan ke Jakarta untuk melakukan penjemputan. Meskipun yang dipesan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 5 ribu, namun menurutnya bisa saja nanti akan diberikan secara bertahap dimana untuk tahap pertama bisa 1.000 spesimen reagen terlebih dahulu. \"Bila reagen sudah ada, maka kita akan langsung bergerak melakukan deteksi dini ke klaster-klaster yang saat ini marak terkontaminasi Covid-19,\" demikian bupati.(251)