BS Dilanda Banjir, Longsor, Jalan Putus dan Perahu Hanyut

Kamis 08-10-2020,21:11 WIB
Reporter : Dang Haijir
Editor : Dang Haijir

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Akibat hujan deras disertai badai yang melanda Bengkulu Selatan (BS) beberapa hari terakhir ini, telah menyebabkan terjadinya bencana alam. Adapun bencana alam yang terjadi di BS diantaranya rumah warga terendam banjir, jalan putus, tanah longsor hingga menutupi badan jalan, ada juga sawah rusak hingga perahu nelayan hanyut terbawa arus.

\"Akibat hujan deras beberapa hari terakhir, banyak warga terdampak akibat bencana alam,\" kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS, Yarusdi Yunir SSos.

Dikatakan Yarusdi, jalan yang tertimpa longsor yakni jalan lintas Manna- Pagar Alam Sumatera Selatan. Akibatnya arus lalu lintas sempat macet. Namun saat ini akses sudah lancar kembali, sebab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menurunkam alat berat mengevakuasi material longsor dilokasi tersebut. Selain itu ada puluhan rumah terendam banjir di Desa Cinto Mandi dan Telaga Dalam, kedua desa ini dalam kecamatan Pino Raya dan juga Desa Ketaping Kecamatan Manna.

\"Tidak ada korban jiwa, namun ketinggian air lebih dari setengah meter masuk ke rumah warga,\" ujarnya.

Kemudian, sambung Yarusdi ada juga puluhan hektar sawah warga Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna. Sehingga banyak padi warga yang rusak. Selain itu, ada juga jalan putus di Desa Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis. Jalan ini merupakan jalan penghubung Desa Palak Bengkerung dengan Desa Penandingan. Akibatnya saat ini akses ke desa penandingan dan beberapa desa sekitatnya putus total.

\"Untuk jalan putus ini sudah ditinjau oleh Pak Pjs Bupati,\" bebernya.

Pjs Bupati BS, Isnan Fajri SSos Mkes mengaku, pihaknya bersama badan bencana sudah turun mengecek titik-titik bencana alam di BS. Yakni di Desa Palak Bengkerung, Kecamatan Air Nipis dan Desa Telaga Dalam, Kecamatan Pino Raya. Dalam kesempatan tersebut. Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyalurkan bantuan masa panik untuk keluarga terdampak bencana banjir. Setidaknya ada 15 rumah di Desa Telaga Dalam dan 51 rumah di Desa Cinto Mandi yang terdampak musibah banjir ini.

\"Untuk korban banjir kami sudah berikan bantuan masa panik, khusus jalan yang putus dan irigasi yang rusak, Saya sudah berkoordinasi dengan pihal BWS VII untuk menindaklanjutinya,\" kata Isnan.

Terhadap musibah tersebut, Isnan mengajak seluruh masyarakat untuk menyikapinya secara arif dan bijaksana. Sebab dibalik musibah akan ada hikmah di dalamnya. Dirinya juga meminta warga selalu waspada dan siaga mengingat cuaca yang masih cukup ekstrem dengan curah hujan yang cukup tinggi.

\"Dengan kondisi curah hujan yang sangat tinggi akhir-akhir ini, saya imbau warga selalu waspada untuk mencegah agar tidak berakibat lebih besar,\" harap Isnan. (asri)

Tags :
Kategori :

Terkait