PINO, bengkuluekspress.com - Warga Desa Ganjuh, Pino mengeluhkan kondisi lantai jembatan gantung di desa mereka. Pasalnya saat ini makin memprihatinkan. Sebab lamtainya sangat lapuk. \"Sudah beberapa bulan ini hancur, ditambah lagi saat ini musim penghujan, kondisinya makin memprihatinkan,\" kata Sandri, warga setempat.
Dikatakannya, jembatan tersebut merupakan akses warga ke tempat usaha pertanian mereka di seberang sungai Air Ndelengau. Bahkan di seberang jembatan tersebut, masih ada rumah penduduk yang jumlahnya ada 20 unit. Sehingga warga sangat bergantung pada jembatan tersebut.
\"Warga harus hati hati saat melintas, jika tidak bisa bisa terjun ke sungai,\" ujarnya.
Ditambahkan Sandri, tidak hanya akses ke tempat usaha mereka. Namun jembatan tersebut juga sebagai penghubung warga kecamatan Pino dengan Kecamatan Air Nipis. Sebab dari Desa Ganjuh, jalan tersebut tembus ke Desa Maras, Air Nipis. Oleh karena itu, dirinya sangat berharap, Pemda BS bisa memperbaiki lantai jembatan tersebut pada tahun 2021 mendatang. Karena jembatan itu sangat dibutuhkan warga. Sebab jika dibiarkan rusak.warga terpaksa harus menyeberangi sungai dan pada akhirnya bisa berakibat fatal, karena bisa membahayakan nyawa warga.
\"Kami sangat berharap tahun depan jembatan gantung tersebut bisa direhab,\" harap Sandri. (asri)