LEBONG, bengkuluekspress.com – Untuk menjaga netralitas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan menggelar deklarasi ikrar netralitas ASN. Penjabat sementara (Pjs) Bupati Lebong, Dr H Herwan Antoni SKM MKes MSi mengatakan bahwa untuk pelaksanaan ikrar netralitas ASN sendiri sudah dibicarakan terutama untuk masalah teknsi pelaksanaannya. “Saat ini masih dalam persiapan dan dalam waktu dekat ini akan kita laksanakan,” jelasnya, Rabu (30/09).
Untuk pelaksanaannya nanti akan dilihat apakah dilakukan masing-masing perwakilan dari setiap organisasi Perangkat daerah (OPD), bisa dalam bentuk pernyataan dan juga bisa dengan cara membuat pernyataan sebagai ASN akan netral dalam Pilkada. “Nanti pelaksanaannya bagimana yang terbaik,” tuturnya
Ditambahkan Herwan, digelarnya ikrar netralitas ASN sendiri merupakan salah satu upaya agar seluruh ASn di lingkup Pemkab Lebong tidak melanggar aturan-aturan yang ada mengenai neteralitas seorang ASN dalam Pilkada. “Jika nantinya kedapatan ASN yang tidak netral, maka bisa dipastikan akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya
Jangankan turun atau ikut langsung dalam berpolitik, seorang ASN tidak diperbolehkan memposting, memberikan like pada psotingan di media sosial apalagi memprovokasi dengan menjelak-jelekan salah satu paslon. “Itu tidak diperbolehkan bagi seorang ASN,” tuturnya
Selain itu, Herwan juga mengingatkan seluruh Kepala Desa (Kades) untuk tidak ikut-ikutan secara langsung terlibat dalam politik pada Pilkada tahun 2020 ini, terlebih lagi mereka memanfaatkan jabatan ataupun fasilitas Negara dalam berpolitik. “Memang ASN dan Kades memiliki hak politik, tetapi dilarang untuk terlibat langsung,” ucapnya
Dilarangnya ASN maupun Kades terlibat langsung dalam berpolitik langsung, merupakan salah satu upaya untuk menghindari kesalahan dalam menggunakan wewenang selain itu agar mereka bisa lebih fokus dalam bekerja sebagai pelayan masyarakat. “Mari kita fokus dalam melayani masyarakat,” ajaknya.(614)