MANNA, bengkuluekspress.com - Pedro (16) warga Desa Lubuk Sirih, Manna saat ini sedang mendapat perawatan di rumah sakit. Pasalnya pelajar salah satu SMA sederajat di Bengkulu Selatan (BS) ini diduga menjadi korban penusukan oleh teman sepermainannya sendiri menggunakan senjata tajam (sajam), yakni Al (16) warga Desa Padang Manis, Manna yang juga masih berstatus pelajar. Saat ini pelaku sudah kabur usia menusuk korban.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Manna, Ipda Davinsi mengatakan kejadian aksi penusukan tersebut, Sabtu (26/9) sekitar pukul 20:05 Wib di depan kantor Bumdes Desa, Desa Lubuk Sirih, Manna.
Adapun kronologis kejadian berawal, saat korban dan temannya Ed (18) warga Desa Lubuk Sirih Manna bersama pelaku, sama-sama minum tuak di lapangan kayu kunyit. Namun karena hujan, maka rombongan pindah ke belakang SMPN 3 BS. kemudian, antara mereka terjadi keributan karena masalah mau membeli tuak lagi. Lalu saat itu sempat terjadi perkelahian. Karena melihat anak perkelahian, warga setempat melerai dan memisahkan mereka.
Setelah itu mereka bubar. Rupanya Al tidak terima, sehingga Al yang bersama temannya, Ro (14) warga Desa Padang Manis,juga masih berstatus pelajar mencari Ed. Akhirnya Ed bersama korban ditemukan Al dan Ro berada di depan bumdes desa lubuk Sirih. Mereka ribut mulut lagi, dan terjadilah perkelahian antara Al dan Ed. Lalu korban bermaksud hendak membantu Ed. Namun Al menusukan sajamnya ke arah korban. Setelah itu, Al dan Ro pergi. Sedangkan korban yang mendapat luka tusukan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh temannya dan warga yang ada tidak jauh dari lokasi perkelahian tersebut.
\"Saat ini korban sedang dirawat di rumah sakit, kejadian ini dilaporkan oleh keluarga korban ke kami, untuk pelaku masih kami selidiki keberadaannya,\" ukar Davinsi. (asri)