KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Setelah resmi ditetapkan sebagai peserta pilkada, pasangan calon (paslon) bupati-wabup Bengkulu Selatan (BS) akan mendapat pengawalan dari polisi. Pengawalan dilakukan untuk menjaga aktivitas setiap Paslon agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Setelah resmi ditetapkan sebagai peserta Pilkada. Empat Paslon mulai dikawal anggota,” kata Kapolres BS, AKBP Deddy Nata, SIK melalui Kabag Sumda, AKP Munawan.
Dikatakan Munawan, personel Polres BS yang ditugaskan mengawal Paslon adalah yang telah mengikuti beberapa rangkaian tes. Salah satunya tes psikologi untuk memastikan layak atau tidaknya personel memegang senjata api (senpi). Sebab personel polisi yang ditugaskan mengawal paslon dilengkapi senpi.
“Kami siapkan 8 anggota yang mengawal Paslon, setiap calon Bupati dan calon wakil Bupati dikawal satu polisi,\" ujarnya. Dijelaskan Munawan, pengawalan terhadap Paslon dilakukan di setiap aktivitas yang dilakukan. Kemanapun Paslon, pengawal pribadi ikut. Sehingga pengawalan Paslon terus menempel semua aktivitas Paslon, jadi kemana-mana Paslon akan dikawal. Adapun pengawalan paslon mengacu SOP pengamanan pilkada.
\"Dengan adanya pengawalan paslon ini untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab selama proses tahapan pilkada, paslon rawan terhadap gesekan politik di tengah masyarakat, sehingga perlu dikawal oleh polisi,\" terang Munawan. (asri)