BENGKULU, BE - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu menargetkan seluruh anak di bawah usia 17 tahun akan memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) pada tahun 2021.
Hingga Juli tahun 2020 ini, jumlah kepemilikan KIA di Kota Bengkulu, jika dipersentasekan sudah mencapai 30 persen.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Kota Bengkulu, Nofri Ardiyanto mengatakan, untuk tahun ini memang pencetakan KIA sedikit mengalami penurunan akibat dari imbas pandemi covid-19.
\"Saat ini sekolah-sekolah banyak diliburkan akibat dari pandemi covid 19, oleh sebab itulah pendataan dan pencetakan KIA sedikit terkendala,\" ucap Nofri, kemrin.
Ia menjelaskan, sebelum adanya pandemi covid-19 ini, pihaknya bisa melakukan pencetakan sehari mencapai 2.500 keping KIA.
Namun akibat pandemi ini, sehari hanya bisa cetak 1.000 sampai dengan 1.500 keping KIA atau turun menjadi 50 persen.
\"Oleh sebab itulah, target kita di tahun 2021 mendatang, jumlah anak yang memiliki KIA bisa mencapai minimal 90 persen,\" jelasnya.
Ia menjelaskan, meskipun KIA ini nantinya akan digunakan sebagai salah satu syarat untuk masuk sekolah, namun pihaknya sedikit meragukan hal bisa terlakasana, pasalnya jika melihat kondiis sekarang ini, syarat tersebut belum bisa diberlakukan karena yang baru memiliki KIA masih di bawah 50 persen.
\"Jika sudah 90 persen jumlah anak di Kota Bengkulu ini memiliki KIA, baru syarat tersebut bisa diterapkan. Namun, jika melihat sekarang ini, sepertinya sulit diterapkan,\" tuturnya.
Ia pun mengatakan, jika nantinya pandemi covid ini sudah berakhir dan anak-anak sudah masuk sekolah lagi, maka pihaknya akan melakukan pendataan dan pencetakan KIA dengan mendatangi sekolah-sekolah tersebut.
\"Kita akan lakukan jemput bola jika anak-anak mulai sekolah lagi anntinya, agar target kepemilikan KIA bisa tercapai terutama di tahun depan, karena KIA merupakan salah satu identitas anak yang harus dimiliki setiap anak dibawah 17 tahun,\" tutupnya. (529)