KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Saat ini petani sawah di Bengkulu Selatan (BS) tengah dirundung malang. Pasalnya serangan hama wereng batang coklat (WBC) saat ini makin meluas, hingga sawah terancam gagal panen. Kepala Dinas Pertanian BS, Ir Silustero MM mengatakan, hingga saat ini sudah ratusan hektar sawah yang diserang hama tersebut.
\"Saat ini hamparan sawah yang diserang hama WBC se-BS sudah mencapai 366,5 hektar,\" katanya.
Dikatakan Silus, sawah yang terserang hama WBC tersebut tersebar di 11 Kecamatan di BS. Serangan yang tergolong dalam kapasitas kerusakan ringan ada seluas 220 Ha, kerusakan sedang seluas 77,5 Ha dan kerusakan berat seluas 60 Ha. Serangan terparah terjadi di Kecamatan Kedurang Ilir dan Kecamatan Pino Raya yang telah mencapai PUSO atau gagal panen yaitu seluas 9 Ha.
\"Dengan kondisi ini, kami sudah menetapkan siaga 1 atas serangan WBC,\" ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, terang Silus, saat ini pihaknya terus berupaya membantu petani mengatasi serangan hama WBC. Adapun upaya yang dilakuka untuk membantu petani dalam menanggulangi serangan WBC yakni mengerahkan PPL bekerja sama dengan POPT dalam melakukan gerakan pengendlian. Selain itu melakukan pendataan secara akurat. Kemudian secepatnya ditindaklanjuti. Pihaknya juga memberikan bimbingan teknis pengolahan tanah hingga penanganan pasca panen ke Kelompok tani. Sehingga kepada seluruh petani, PPL, POPT dan seluruh instansi terkait, Silus mengajak agar bersama-sama ikut serta melakukan gerakan pengendalian dalam penanggulangan hama WBC, untuk mendukung petani dalam meningkatkan ketahanan pangan.
\"Saat ini tanaman padi yang sudah kami kendalikan seluas 445 hektar melebihi luasan yang sudah terserang WBC, semoga ke depannya hasil panen tetap bisa maksimal,\" demikian Silustero. (asri)