BENGKULU, BE - Dua tim dari dua sekolah berbeda di Provinsi Bengkulu, masuk babak final dalam ajang lomba Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) tingkat nasional. Perwakilan dari SMA Islam Terpadu (SMAIT) IQRA\' Kota Bengkulu dan SMAN 1 Bengkulu Selatan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu Drs Eri Yulian Hidayat MPd melalui Kepala Bidang Pembinaan SMA Zahirman Aidi MTPd membenarkan jika di Provinsi Bengkulu ada dua tim yang masuk dalam babak final lomba FIKSI.
\"Putusan pemenang ditetapkan dari Pusat prestasi nasional sebagai pelaksana pengembangan prestasi nasional satuan pendidikan dan peserta didik,\" ungkapnya.
Ada puluhan peserta dari perwakilan provinsi se-Indonesia, yang berkompetisi ditingkat nasional yang rencananya diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. Meskipun begitu, kompetisi yang dilaksanakan dimasa pandemi covid-19, bisa saja pelaksanaanya berubah-ubah. Zahirman menyarankan agar para peserta dan satuan pendidikan untuk selalu memantau informasi secara daring.
\"Waktu dan sistem kegiatan dinamis, ada kemungkinan dilakukan secara daring, terkait proses dan penjadwalan pelaksanaanya jangan sampai lalai karena bisa saja terjadi pergeseran jadwal. Untuk itu kapan dan seperti apa bentuknya kita harus siap,\" pintanya.
Ia menyerahkan pembinaan peserta dilakukan oleh satuan pendidikan sehingga diharapkan satuan pendidikan untuk memaksimalkan kemampuan internal dan bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki peran demi mendapatkan hal yang lebih baik. Laksanakanlah festival ini dengan mengikuti langkah yang diminta tingkat nasional.
\'\'Persiapkanlah untuk yang terbaik dan bisa Provinsi Bengkulu dikancah nasional,\" pintanya.
Tim SMAIT terdiri dua peserta yang terdiri Zamlarini dan Qonita Mardhiyah dengan judul karyana inovasi makanan tradisional \"Baffen\" Bay Tat dan kalamansi Coffe Pudding sebagai makanan sehat dan kekinian. Zamlarini merupakan putri Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang juga pernah meraih prestasi dikancah internasional. Ia didampingi rekannya Qonita Mardhiyah masuk dalam finalis provinsi Bengkulu ke tingkat nasional dalam ajang Fiksi tahun 2020. Sementara tim dari SMAN 1 Bengkulu Selatan, terdiri dari Andre Stiawan dan Rosenna Gitania dengan karya Pensia (Produk Ekonomis Daun Talas Rafflesia). (247)