Cek Ijazah Asli, KPU Kaur Masuk Kampus

Jumat 11-09-2020,21:05 WIB
Reporter : Dang Haijir
Editor : Dang Haijir

BINTUHAN, bengkuluekspress.com- Guna memastikan sejumlah dokumen yang disampaikan oleh bakal pasangan calon (Bapaslon), Calon Kepala Daerah (Cakada) sesuai dengan keasliannya KPU Kabupaten Kaur. Sejak dua hari terakhir terus melakukan verifikasi. Seperti halnya sejak Kamis (10/9) hingga Jum’at (10/9) Sepember KPU melakukan verifikasi dokumen ijazah dari dua pasang bapaslon.

“Ya kita masuk kampus ini untuk memastikan sejumlah dokomen Bapaslon itu sesuai tidak dengan keasliannya di KPU,” kata Komisioner KPU Kaur divisi teknis Irpanadi SIKom, Jum’at (11/9).
Dikatakan Irpan, verifikasi yang dilakukan oleh pihaknya yakni untuk bapaslon Gusril- Medi (GM), yakni ijazah S1 dan S2 Bakal Calon Bupati (Balonbup) Gusril Pausi Sos MAP yang diverfikasi faktual di kampus Unihaz Bengkulu. Sementara untuk ijazah S1 Bakal Calon Wakil Bupati (Balonwabup) Medi Yuliardi ST di verifikasi faktual di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sedangkan untuk Balonbup Lismidianto juga diferifikasi vaktual ijazah S1 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten dan S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM Jakarta. Sedangkan untuk pasanganyaBalonwabup Herian Muchrim,ST diverifikasi ijazah S1 nya pada Universitas Janabadra Yogyakarta. “Jadi kita langsung melakukan verifikasi vaktual (Verfak) yang juga diawasi oleh Bawaslu Kabupaten Kaur. Serta tim kelompok kerja verifikasi dokumen bapaslon dengan dibagi empat tim,” ujarnya. Ditambahkannya, dalam verifikasi ini pihaknya memastikan dengan pihak perguruan tinggi mulai dari identitasnya, tahun masuk dan lulusan serta yang menandatangani ijazah termasuk keabsahan legalisir ijazahnya. Hasilnya nanti akan menjadi bahan dalam menentukan hasil penelitian dokumen syarat bapaslon, yang akan diumumkan di laman website KPU. Jika nanti ada kekurangan syarat bapaslon akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki. Dimana masa perbaikan akan diberikan dan hasilnya nantinya diverifikasi lagi. “Ini merupakan salah satu tahapan menjelang penetapan bapaslon menjadi calon di 23 September. Dari empat tim kelompok kerja (pokjar) tak ada kendala dalam ijazah kedua pasang bapaslon,”tandasnya. (irul)
Tags :
Kategori :

Terkait