Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Asri, mengatakan bahwa evaluasi tersebut diharapkan membawa perbaikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada peserta JKN-KIS dari waktu ke waktu.
“Kita selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Itu sebabnya kita selalu laksanakan evaluasi ini untuk mendengar keluhan dan saran dari perwakilan FKTP kita yang ada di Kabupaten Rejang Lebong serta memberikan masukan dalam menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Asri.
Ia mengatakan, kegiatan evaluasi tersebut mengulas soal hasil Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) di Kabupaten Rejang Lebong setelah berjalan di triwulan II. Kegiatan tersebut menjadi wadah antara BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan beserta FKTP untuk membahas tentang capaian Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) yang menjadi acuan dalam pembayaran kapitasi yang dibayarkan BPJS Kesehatan kepada FKTP yang menjadi mitra BPJS Kesehatan.
“Kita laksanakan untuk saling memberikan saran dan masukan terkait penyelenggaraan pelayanan kesehatan di FKTP yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Ada beberapa FKTP yang kinerjanya belum maksimal. Di sini kita akan tanyakan apa saja kendala yang dihadapi dan bersama-sama untuk mencari jalan keluarnya,” ujar Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Curup Gita Ramdini.
Adapun faktor penilaian ini dilaksanakan berdasarkan 3 indikator yaitu angka kontak, rasio rujukan non spesialistik, dan rasio Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) terkendali. Juga ada 1 indikator yang menjadi tambahan khusus untuk puskesmas yaitu rasio kunjungan rumah.
“Kami harapkan melalui evaluasi rutin ini, mitra FKTP dapat kian meningkatkan kualitas kinerjanya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat setempat, termasuk peserta JKN-KIS,\" katanya. (RW/ds/adv)