KEPAHIANG, bengkulu ekspress.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang menyiapkan belajar tatap muka untuk siswa dan siswi tingkat madrasah. Sehingga proses belajar mengajar bisa kembali belajar di ruang kelas. Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kepahiang, Herman Yatim menuturkan, sebelum dibukanya balajar tatap muka tingkat MA, MTS dan MI. Pihaknya bersama kepala sekolah (Kepsek) akan melaksanakan pemetaan terlebih dahulu. Supaya sekolah MA MTS dan MI bisa menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. \"Besok (Hari ini,red), saya bersama jajaran terkait akan rapat dengan kepala MA, MTS, dan MI guna melakukan pemetaan. Bagaimana sekolah bisa melaksanakan belajar tatap muka, tapi dapat mencegah covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan,\" ungkap Herman.
Ia mengatakan, belajar tatap muka mesti dilaksanakan. Sebab belajar jarak jauh atau daring yang dilakukan selama ini dinilai kurang efektif. Karena tidak seluruh murid memiliki handpone androit untuk bisa mengikuti mata pelajar. Bahkan ada murid yang tempat tinggalnya tidak memiliki jangkauan internet. \"Hasil survei kami, belajar daring kurang efektif. Ada murid tidak bisa ikut belajar karena tidak memiliki HP,\" tuturnya.
Herman Yatim menegaskan, hasil pemetaan nantinya akan disampaikan ke gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kepahiang. Agar gugus bisa memberikan izin kepada MA, MTS dan MI untuk melaksanakan sekolah tatap muka. \"Kita tetap meminta izin dari gugus, nanti hasil pemetaan kita akan disampaikan ke gugus tugas,\" ungkapnya. Pemetaan dimaksud meliputi jumlah murid di setiap ruang belajar akan menyesuaikan dengan kapasitasnya agar murid dan guru bisa menerapkan protokol kesehatan. (320)