MUARA SAHUNG, bengkuluekspress.com - Nasib naas dialami seorang bocah SD bernama Bagas (8), warga Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur. Ia tewas akibat terjatuh di jembatan Air Muara Sahung, Kamis (13/8) sore. Korban tewas setelah menjalani perawatan di RSUD Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan, Jum’at (14/8) malam.
“Korban meninggal dunia di RSUD Manna sekitar pukul 01.00 WIB, korban meninggal karena terjatuh di jembatan Air Muara Sahung saat main sepeda bersama rekan-rekannya,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu, AKBP Puji Prayitno S IK MH melalui Kapolsek Muara Sahung Ipda Yevi Mulyadi S sos, kemarin (14/8).
Dikatakan Kapolsek, peristiwa tragis dialami korban yang masih duduk dibangku kelas tiga SD itu terjadi Kamis (13/8) sekitar pukul 17.00 WIB di jembatan Air Muara Sahung. Kejadian itu bermula dari korban bermain sepeda bersama teman-temannya, namun saat melintas di jembatan Air Muara Sahung korban berbalik arah, namun ban depan sepeda korban menabrak trotoar jembatan sehingga korban terjatuh dari atas jembatan setinggi 25 meter dan menyebabkan korban tidak sadarkan diri dan luka pada bagian kepala. Mengetahui kejadian tersebut, personil Polsek Muara Sahung bersama masyarakat sekitar membawa korban ke Puskesmas Muara Sahung untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah mendapat pertolongan pertama di Puskesmas muara Sahung korban di rujuk ke RUSD Manna untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Namun sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan akhirnya sekitar pukul 01.00 WIB korban meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia karena mengalami luka benturan dibagian kepala karena terjatuh. Untuk jenazah korban sudah makamkan pihak keluarga di TPU Muara Sahung,” terang Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek, dengan kejadian menimpah korban ini. Ia menyampaikan ucapan turut berduka cita kepada pihak keluarga atas meninggalnya Bagas yang disebabkan terjatuh dari atas jembatan Air Muara Sahung pada saat bermain sepeda. Juga ia berharap lepada pihak keluarga agar merelakan kepergian korban dan di beri kekuatan atas musibah yang terjadi.
“Kejadian ini menjadi suatu pelajaran dan kepada seluruh orang tua untuk lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak pada saat bermain di luar rumah, dan semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” harapnya. (irul)