“Sosialisasi ini kita gelar merupakan persiapan kita untuk merekrut anggota Komcad yang merupakan warga sipil,” kata Henry, kemarin (11/8).
Dikatakan Danramil, Komcad ini disiapkan untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan serta kemampuan komponen utama atau TNI dalam menghadapi ancaman militer. Dimana perekrutan warga sipil dalam Komcad dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN). Dimana dalam sosialisasi ini ia menyampaikan bahwa warga negara wajib melaksanakan bela negara, baik dalam keadaan aman maupun keadaan tidak aman, sebagaimana yang diamanahkan oleh UUD Republik Indonesia Tahun 1945.
“Dalam sosialisasi perekrutan komponen cadangan atas dasar perintah dari atasan, sebagai warga negara wajib membela negaranya disaat negara sudah terancam,” tandasnya.
Ditambahkannya, untuk itu setelah sosialisasi ini nanti pihaknya akan merekrut warga sipil untuk mengikuti pelatihan, latihan dasar kemiliteran selama satu bulan, dimana nanti semua biaya akan ditangung oleh negara, dari makan, tidur, seragam semua akan ditanggung negara. Dimana rencananya, dalam rekrutmen tahap pertama nantinya akan menyasar kalangan milenial usia 18-35 tahun. Rekrutmen ini bersifat terbuka alias siapa saja boleh mendaftar dan minimal tamatan SD, asalkan memenuhi syarat.
“Komcad ini akan bergerak atau digunakan dalam keadaan negara ini darurat, untuk saat ini diwilayah Kaur ini kita akan merekrut sekitar 30 personil Komcad yang akan disebar di masing-masing Koramil di wilayah Kaur,” jelasnya.(irul)