BENGKULU, BE - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, mengggelar razia di dua cafe (tempat hiburan malam) di Jalan Pariwisata Pantai Panjang dan di Tanah Patah, Minggu (9/8) dinihari. Razia yang dilanjutkan dengan tes urine terhadap pengunjung tempat hiburan malam, dilakukan untuk memberantas peredaran dan penggunaan narkotika.
Pelaksana tugas (Plt) Kabid Berantaas BNN Provinsi Bengkulu AKBP Alexander Soeki mengatakan, untuk sementara BNN Provinsi Bengkulu hanya bisa melakukan tes urine kepada 50 orang pengunjung.
\"Kita melakukan pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba di tempat-tempat rawan atau tempat yang terindikasi kerap digunakan penyalahgunaan narkoba. Hari ini kita razia dan tes urine di dua tempat hiburan malam, ada sekitar 50 sampel pengunjung kita tes urine,\" jelas AKBP Alex.
Dari puluhan pengunjung yang diambil tes urine, satu orang positif menggunakan narkoba. Dua orang masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah positif menggunakan narkoba atau obat-obatan lain dan satu orang melarikan diri. Berkaitan dengan satu orang yang melarikan diri, AKBP Alex mengaku sudah berkoordinasi dengan pemilik cafe agar yang bersangkutan bisa beritikad baik kepada BNN.
\"Memang ada beberapa tadi yang menghindar, tetapi kita sudah berusaha maksimal dengan jumlah personel yang ada agar pengunjung tertib dan beritikad baik dengan kita,\" imbuhnya.
Razia yang dilakukan BNN Provinsi Bengkulu bukan hanya tempat hiburan malam, tetapi tempat lain yang terindikasi dan dianggap rawan peredaran dan penggunaan narkoba. Pada prinsipnya razia dilakukan bukan hanya untuk mencegah, tetapi juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba.
\"Razia dan tes urine pasti berlanjut, sasarannya bukan tempat hiburan malam, tetapi tempat lain yang kita anggap rawan peredaran dan penggunaan narkoba,\" pungkasnya.(167)