Cegah Stunting, DP3PPKB BS Terapkan PHBS

Selasa 04-08-2020,20:31 WIB
Reporter : Dang Haijir
Editor : Dang Haijir

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3PPKB) Bengkulu Selatan (BS), M Redhwan Arif SSos MPH saat ini pihaknya rutin menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan Stunting. Dirinya mengajak warga untuk selalu mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang.

\"Untuk pencegahan stunting ini, saya mengajak warga menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),\" katanya.

Dijelaskan Redwan, untuk menuju BS bebas stunting yakni dengan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yaitu memastikan ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di 1.000 hari pertama kehidupan dan melahirkan. Pelayananan gizi yaitu seluruh Desa menyediakan pelayanan gizi di Posyandu dan memastikan masyarakat berperilaku mengkonsumsi gizi seimbang. Pelayanan air minum dan sanitasi dengan memastikan seluruh masyarakat mengkonsumsi air minum yang sehat dan berkualitas serta memiliki jamban sehat. Pelayanan sosial yaitu dukungan pengembangan ekonomi mandiri untuk pemenuhan gizi berkelanjutan dengan pemanfaatan pekarangan rumah dan menggerakan kepedulian sosial. Serta menerapkan pelayanan PAUD dengan mengedukasi para orang tua dan anak didik PAUD untuk berperilaku memberikan gizi seimbang serta menyediakan makanan bergizi disetiap layanan PAUD,.

\"Mari kita bekerja sama mengentaskan stunting di BS, jangan sampai ada anak di BS mengidap penyakit tersebut,’’ ajak Redwan.

Selain iru, dirinya juga mengajak seluruh Kades dan Ketua TP PKK Desa Se-Kecamatan, agar dapat memberikan informasi kepada warganya untuk tidak melakukan kekerasan terhadap anak-anak. Sebab anak-anak sebagai aset generasi penerus bangsa yang kuat, cerdas dan memiliki SDM yang mampu bersaing terhadap dunia luar.

\"Kepada orang tua saya harap agar tidak lagi melakukan kekerasan teradap anak, lakukan cara terbaik untuk menegur kesalahan anak dengan tidak menggunakan kekerasan,\" harap Redwan. (asri)

Tags :
Kategori :

Terkait