Kali ini BPJS Kesehatan Cabang Curup berkesempatan menggelar kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Customer sembari menggelar sambung rasa dengan peserta JKN-KIS yang tergabung dalam ikatan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau yang lebih akrab dengan Pepabri (28/7).
“Senang sekali rasanya bisa bertemu dengan Bapak dan Ibu pejuang ini. Kenapa saya katakan pejuang, karena memang Bapak dan Ibu yang hadir saat ini memang benar-benar seorang pejuang yang senantiasa berjuang tetap sehat untuk melanjutkan hidup. Walau diusia senja tapi tetap terlihat bugar dan bersemangat,” ujar Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Curup Wely Trisna Aprinanda.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Pepabri Rejang Lebong dengan mengundang semua purnawirawan beserta anggota keluarganya.
“Sambung rasa kita kali ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar Program JKN-KIS bagi seluruh purnawirawan beserta keluarganya. Karena memang kita ketahui bahwa Bapak dan Ibu yang hadir pada saat ini sudah berumur sehingga kita yang mengambil langkah untuk mendatangi peserta kita. Menanyakan pengalaman, keluhan serta saran yang membangun dalam pelaksanaan program ini agar lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Pepabri Kabupaten Rejang Lebong yang diketuai oleh Mamat Yulianto juga menyambut baik kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Customer kali ini.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Kantor Cabang Curup yang sudah meluangkan waktu untuk bertemu kami dan saling berbagi pada kesempatan kali ini. Saya rasa kegiatan ini sungguh berharga karena tidak banyak kesempatan bagi kami untuk saling berkumpul dan mendapatkan informasi tentang Program JKN-KIS. Kami juga bisa mencurahkan isi hati kami tentang pelayanan kesehatan yang selama ini kami dapatkan baik di FKTP maupun FKRTL yaitu Rumah Sakit. Serta beberapa kritik dan saran yang semoga bisa bermanfaat bagi keberlangsungan Program JKN-KIS karena kita tahu bahwa program pemerintah ini sungguh nyata manfaatnya bagi pesertanya. Sehingga saya rasa tidak ada alasan untuk tidak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Syukur-syukur kita tidak menggunakan, tapi akan bermanfaat besar bagi peserta lain yang membutuhkan bantuan kita melalui sistem gotong-royong ini,” tuturnya. (RW/ds/adv)