Keterangan Saksi Simpang Siur

Kamis 21-02-2013,14:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Tindak lanjut proses penyidikan peristiwa pembacokan anggota polisi dan Satpam yang terjadi di sekitar lokasi afdeling VI Karet PT Pamor Ganda atau dikawasan Desa Pagardin Kecamatan Ulok Kupai terus ditindak lanjuti Polres Bengkulu Utara.

Briptu Azis, (25) dan dua orang Satpam PT Pamor Ganda yaitu Feri (24) dan H Manurung (32) mengalami luka serius akibat diserang dan dibacok ratusan massa. Empat orang saksi sudah dimintai keterangan yakni berinisial, Ku, St, Sn, dan Ha warga Desa Pagardin.

\"Rencananya pemanggilan untuk mereka akan dilakukan sebanyak sepuluh kali untuk melakukan penggalian data. Sejauh ini keterangan mereka masih simpang siur,\" kata Kapolres BU AKBP Asep Teddy N SIK melalui Kasat Reskrim AKP M Simaremare. Dari pengakuan ke empat saksi itu, mereka mengaku hanya ikut-ikutan dalam aksi tersebut dan tak mengetahui apa penyebab kericuhan tersebut.

Pun begitu, polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap mereka.\"Mereka masih sebagai saksi dalam kasus ini. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka,\" kata Simaremare.

Sementara itu, terkait kondisi di desa tersebut  saat ini sudah berangsur kondusif. Warga sudah melakukan aktifitas seperti biasanya. Sementara untuk keluarga korban sudah bisa menerima kejadian tersebut dan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses hukum lebih lanjut. \"Kita tetap cari untuk titik terang agar kasus ini bisa terungkap,\" tandas Kasat Resktrim.(117)

Tags :
Kategori :

Terkait