KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Bahan perhatian bagi warga Bengkulu Selatan (BS) agar tidak mudah tergiur dengan ajakan ataupun bujukan orang lain untuk bekerja di suatu perusahaan seperti yang dialami Yosi (20), warga Desa Palak Bengkerung, Air Nipis. Pasalnya, karena terguir akan diloloskan jadi pramugari usai tamat SMA tahun 2019 lalu, dirinya rela memberikan uang Rp 20 juta pada DP (25) warga Kecamatan Bunga Mas. Namun setelah korban tamat SMA, DP tidak menepati janjinya dan korban merasa tertipu, akhirnya memilih melaporkan DP ke polisi. Dikatakan Yosi yang ditemani ayahnya, Alminto (48) saat melapor ke Polres BS mengatakan, awal pertama kali DP menjanjikan akan memloloskan korban menjadi salah satu pramugari disalah satu bandara di Jakarta tahun 2019 lalu. Saat itu, DP yang juga masih family korban meminta uang sebesar Rp 35 juta. Namun saat itu orang tua korban baru menyanggupi permintaan DP sebesar Rp 20 juta. Korban yang saat itu masih duduk dibangku SMA sangat percaya akan janji DP akan meloloskan korban menjadi pramugari. Namun setelah korban tamat SMA Juli 2019 lalu, DP tak menepati janjinya. korban bersama orangtuanya masih memberikan kelonggaran pada DP, akan tetapi dipertengahan tahun 2020 DP tidak juga menepati janjinya. Bahkan duit Rp 20 juta milik korban tidak dikembalikan oleh DP.
\"Sebenarnya kami masih ada hubungan kekeluargaan, sehingga kami percaya,\" ujar Alminto diamini Yosi.Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmat Hadi Fitrianto SH SIK membenarkan telah menerima laporan tersebut. \"Korban sudah kami mintai keterangan, nanti terlapor akan kami periksa,\" ujar Rahmat Hadi. (asri)