\"Rata-rata kenaikan tagihan listrik milik warga kami ini dari 50 sampai 100 persen. Warga mempertanyakan pada kami selaku RT mengenai kenaikan ini sehingga dengan inisiatif bersama akhirnya saya laporkan hal ini kepada pihak dewan,\" ujar Fajar kemarin.
Dikatakannya, seperti halnya tagihan listrik salah satu warganya yakni Salman Fariz. Mengeluhkan kenaikan tagihan listrik hampir 100 persen yakni sebelumnya tagihan listrik rumahnya dari Rp 77 ribu menjadi Rp 156 ribu untuk pembayaran bulan ini. \"Lain halnya dengan Salmawati kenaikan listrik di rumahnya yang semula hanya sebesar Rp 31 ribu saja perbulan membengkak menjadi Rp 92 ribu. Artinya naik sebesar 200 persen,\" jelasnya.
Menurutnya dengan kondisi ini pihaknya mengharapkan ada klarifikasi dari pihak PLN. Karena selama ini tidak ada sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat dalam hal ini pelanggan PLN.\"Selama ini kami tidak diberikan sosialisasi kalaupun ada kenaikan listrik dari PLN ini,\" jelansya.
Sementara itu, aduan warga ini langsung diterima oleh Ketua Komisi I DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIP MM yang kala itu tengah berada di gedung DPRD. Mendapatkan laporan itu, Komisi I langsung merencanakan pemanggilan pihak PLN Kepahiang. \"Mengenai laporan warga ini akan kita upayakan dengan memanggil pihak PLN besok (hari ini) karena kalau memang tidak melalui sosialisasi tentunya hal ini menyalahi,\" singkat Edwar.
Terpisah Manager Rayon PLN Kepahiang Nurhadiyanto menyampaikan pihaknya belum menerima pengaduan warga terkait tagihan listrik ini. Menurutnya mengenai hal itu, pihaknya mempersilahkan warga mengadukan langsung ke PLN.\"Kami belum terima soal pengaduan masyarakat mengenai keluhan kenaikan tagihan listrik ini. Himbauan kita agar warga yang rekening listriknya mengalami kenaikan ini untuk melapor ke kantor kita secara langsung,\" katanya.
Dikatakannya, pihaknya bisa menjelaskan mengenai persoalan kenaikan tagihan listrik ini melalui data yang dimiliki. Kalaupun tagihan listrik tersebut salah tentunya pihaknya siap bertanggung jawab. \"Kalau warga langsung datang ke kantor, kan bisa kami cek langsung pemakaian listriknya. Jika memang ada kesalahan tentu akan kami perbaiki,\" jelasnya. (505)