LEBONG, BE – Karena tidak semua orang tua mampu membeli handphine (Hp) atau android yang diperuntukan bagi anak-anaknya mengikuti kegiatan belajar secara online, Pemkab Lebong telah membuat kebijakan bahwa untuk siswa tingat Sekolah Menengah Pertama (SMP) kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
“Itu hasil rapat, selain kegiatan belajar tatap muka disetujui sebagian besar wali murid, juga kita mendapati bahwa kemampuan wali murid dalam membeli android,” sampainya, kemarin (23/7).
Namun untuk kegatan belajar secara tatap muka sendiri, baru diberlakukan bagi siswa tingkat SMP. Sementara untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) kemungkinan besar akan dilaksanakan di bulan Agustus mendatang.
“Untuk pelaksanaan tatap muka sendiri dilakukan secara bertahap,” jelasnya Untuk diketahui, siswa mulai dari tingkat SD dan SMP sendiri telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah masing-masing sejak bulan Maret yang lalu. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19 yang sebelumnya terjadi.
“Namun karena kita telah menerapkan new normal, maka kita mengambil kebijakan untuk kembali melaksanakan kegiatan belajar seara tatap muka dan itu banyak yang menyetujuinya,” tuturnya.
Dengan kembali dilaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, maka diharapkan para anak-anak siswa bisa kembali belajar lebih maksimal dari sebelumnya. Hal ini diyakini setelah dilaksanakannya kegiatan belajar di rumah masing-masing, untuk pelaksanaan belajar para siswa sangat rendah.
“Itu tidak bisa dipungkiri, untuk itulah diambilah kebijakan kembali belajar di sekolah,” tutupnya. (erick)