LEBONG, Bengkuluekspress.com – Belum adanya kejelasan penyaluran kembali bantuan masker oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, membuat Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIp MSi marah.
“Setiap saya tanya, jawabannya masih dipesan, itu-itu aja alasannya, kapan dibagikannya kalo terus masih dipesan,” tanya Bupati kepada Kadinkes Lebong, Rachman SKM MSi, kemarin (15/07).
Bupati mengatakan, jika ada kendala dalam pemesanan, seharusnya harus cepat disampaikan kepada dirinya.
Karena masyarakat menunggu janji Pemkab Lebong untuk memberikan masker dimasa new normal yang telah diterapkan Lebong sejak tanggal 1 Juli yang lalu.
“Saya Bupati di Lebong dan saya putuskan untuk membeli masker dan saya yang bertanggungjawab, bukan yang lain,” tegasnya.
Ia menerangkan, tidak ada lagi alasan bagi Dinkes, karena dana untuk penanganan covid-19 telah dianggarkan.
Maka tidak ada lagi alasan belum sampainya masker untuk dibagikan kepada masyarakat, karena masalah dana.
“Jangan takut, jika rincian serta SPj nya jelas maka kenapa harus takut,” ujarnya.
Memang dalam pembagiannya awalnya dibagikan serentak sebanyak 100 ribu masker, akan tetapi nantinya akan dibagikan setengah terlebih dahulu dan dilihat apakah masyarakat memakainya semua atau tidak.
“Nanti kita bagikan 50 ribu terlebih dahulu dan sekaligus sambil mengawasi, apakah masih ada yang tidak memakai masker atau tidak, jika masih ada maka kembali akan kita bagikan,” ucapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi membeberkan, bahwa masker belum tiba dari pihak yang membuatnya di Jakarta.
Namun jika masker nantinya telah tiba, dirinya memastikan akan langsung dibagikan kepada masyarakat.
“Untuk anggaran pengadaan masker mencapai Rp 250 juta,” singkatnya. (614)