BENGKULU, bengkuluekpress.com - Dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2021, Pemerintah Provinsi Bengkulu memfokuskan pada pembangunan infrastruktur dan pemulihan pasca pandemi corona virus disease atau Covid-19. Hal itu diungkapkan Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, Selasa (14/7).
\"KUA-PPAS yang sebelumya sudah diserahkan, tetapi belum bisa dibahas dan sudah dikembalikan lagi oleh legislatif kepada kita lantaran Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang pedoman umum penyusunan APBD 2021 belum ada. Namun dalam KUA-PPAS itu, ada 2 yang menjadi fokus atau prioritas kita selaku pemerintahan pada tahun depan, yaitu melanjutkan pembangunan dan pemulihan pasca pandemi Covid-19,\" ungkap Isnan.
Dijelaskan Isnan, untuk infrastruktur, selain ada beberapa rencana kegiatan pembangunan yang baru, juga ada kegiatan berupa melanjutkan pembangunan yang sudah ada ataupun sempat tertunda. Namun untuk kegiatannya, diutamakan berskala prioritas. Sedangkan untuk pemulihan pasca pandemi Covid-19, diantaranya dari sisi ekonomi masyarakat dan beberapa sektor lainnya yang diketahui terdampak pandemi.
\"Untuk kepastian kegiatannya, kita bakal sempurnakan lagi dalam KUA-PPAS. Dan KUA-PPAS ditargetkan bisa rampung pembahasannya pekan kedua bulan Agustus,\" katanya.
Sementara itu, anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, SIP, MM mengatakan, untuk fokus kegiatan, diharapkan dengan perencanaan yang benar-benar matang. Pihaknya tidak ingin lagi kedepan kegiatan yang tidak terealisasi, ataupun hasilnya tak sesuai harapan.
\"Kita berharap pihak Eksekutif bisa belajar dari pengalaman beberapa tahun anggaran yang sudah berjalan,\" tutupnya. (HBN)